Network
Kliklubuklinggau.com- Masyarakat Indonesia harus waspada, sebab diduga kasus cacar monyet telah masuk ke indonesia.
Tentu kita harus mengetahui apa-apa saja gejala dari wabah cacar monyet ini.
Karena penyakit ini sangat berbahaya dan kasus sebelumnya wabah cacar monyet ini paling banyak diwilayah Amerika Serikat.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djurban mengatakan, Sabtu, 20 Agustus 2022 pertama kalinya Indonesia dimasuki oleh wabah cacar monyet dengan berbagai gejala.
Kabarnya gejala awal yang dirasa salah satunya ruam atau lesi di kulit akibat infeksi.
Bahkan menurut pakar penyakit menular di University of California, Davis Medical Center, Sarah Waldman, MD menjelaskan bahwa monkeypox atau cacar monyet, dapat dimulai lebih cepat daripada orang yang disadari terinfeksi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa masa inkubasi cacar monyet (monkeypox) itu antara 6-13 hari dan kadangkala sampai 21 hari.
Namun, data dapat berubah, bahkan bisa menunjukkan masa inkubasi yang lebih pendek. Pada bulan Juli Waldman menyimpulkan bahwa rata-ratanya tujuh hari.
Berbeda dengan masa inkubasi pada virus Covid-19 Omicron, flu atau Omicron hanya membutuhkan rata-rata dua sampai tiga hari saja dari itu.
"Selama periode ini, seseorang yang terkena cacar monyet tidak akan tahu mereka sakit," kata Waldman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Healthline.
Pakar penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center, William Schaffner, MD mengungkapkan bahwa 60 persen pasien akan mengalami gejala pilek atau flu.
Pada beberapa kasus lain, pasien mengalami gejala nyeri, tidak enak badan, dan kehilangan nafsu makan.
Gejala umum lain cacar monyet menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) adalah hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, dan kelenjar getah bening.
Tak hanya itu, CDC mengatakan bahwa beberapa orang yang terkena infeksi mendapatkan ruam atau lesi terlebih dahulu.
Apabila seseorang terdampak cacar monyet akan melihat ruam yang terbentuk di tubuhnya yang terbentuk di lidah atau di mulutnya.***
