Usut Kasus Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi Polri Lanjutkan Penyedikan ke Surabaya

- 7 Oktober 2022, 14:59 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo./11
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo./11 /Instagram.com/divisihumaspolri

KLIKLUBUKLINGGAU.com-  Meski sudah ditetapkan enam tersangka, Tim investigasi Polri terus melanjutkan proses penyidikan Tragedi Kanjuruhan, Malang yang menyediakan ratusan orang. Para penyidik ​​akan berangkat menuju Surabaya untuk mengusut kasus ini.

"Tim akan penyidikan (ke Surabaya)," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dilansir dari laman PMJ News, Jumat 7 Oktober 2022.

Dedi menambahkan, proses penyidikan yang akan dilakukan di Surabaya merupakan bagian dari rangkaian pengusutan Tragedi Kanjuruhan. Tim investigasi rencananya berangkat hari ini.

Baca Juga: Tersangka Polisi Tragedi Kanjuruhan Tahu Aturan FIFA Penggunaan Gas Air Mata Tapi Hanya Diam

"Seluruh tim investigasi berangkat ke Surabaya untuk melanjutkan penyelidikanan," dia berkata.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian telah menetapkan enam tersangka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menyediakan ratusan orang termasuk pendukung Arema FC.

Adapun yang akan disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo setelah tim investigasi menyelidikian.

“Ada enam tersangka,” ujar Kapolri, dalam keterangannya, di Mapolres Malang Kota, Kamis 6 Oktober 2022

Berikut enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni Ahmad Hadian Lukita, selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Abdul Haris, selaku Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto, selaku Kabag Ops Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi, selaku Kasat Samapta Polres Malang, AKP Hasdarman, selakuk Komandan Kompi Brimob Polda Jatim, dan Suko Sutrisno, sebagai Security Steward. *** (Hadi Ismanto/ Berita PMJ)

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan di Laga BRI Liga 1 yang Tewaskan Ratusan Orang, Tidak Ada Intruksi Penggunaan Gas Air Mata

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah