Waspada! 21 Wilayah Indonesia Rawan Tsunami

- 23 November 2022, 15:38 WIB
Ilustrasi tsunamit.
Ilustrasi tsunamit. //Pexels/ Emiliano Arano

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi dan tsunami karena dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengidentifikasi sejumlah wilayah di Indonesia yang rawan gerakan tanah, gempa bumi, dan tsunami.

Sebanyak 21 wilayah Indonesia yang terindikasi rawan terjadinya gelombang tsunami:

1. Nanggroe Aceh Darussalam (Pulau Simeulue dan Pantai Barat NAD)
2. Sumatera Utara (Pulau Nias dan Pantai Barat Sumatera Utara)
3. Sumatera Barat (Kepulauan Mentawai dan Pantai Barat Sumatera Barat)
4. Bengkulu (Pulau Enggano dan Pantai Barat Bengkulu)
5. Lampung (Pantai Selatan Lampung)
6. Banten (Pantai Barat Banten)
7. Jawa Barat Tengah (Pantai Selatan Jawa Barat)
8. Jawa Tengah (Pantai Selatan Jawa Tengah)
9. Jawa Timur (Pantai Selatan Jawa Timur)
10. Bali (Pantai Selatan Bali)
11. Nusa Tenggara Barat (Sumbawa, Pantai Selatan Lombok, dan Pantai utara Bima)
12. Nusa Tenggara Timur (Pantai Utara Flores, Pantai Utara Pulau Timor, Pulau Babi, dan Pantai Selatan Sumba)
13. Kalimantan Selatan (Langadai)
14. Kalimantan Timur (Sangatta dan Loeri).
15. Sulawesi Utara (Manado, Talaud, Sangihe, dan Bitung)
16. Sulawesi Tengah (Pulau Peleng, Banggai Kepulauan, Luwuk, Donggala, Palu, Teluk Tomini, Tambu, Mupaga, Toli-toli, dan Tojo)
17. Sulawesi Selatan (Tinambung, Bulukumba, dan Majene)
18. Sulawesi Tenggara (Pantai Kendari)
19. Maluku Utara (Ternate, Tidore, Sanana, Halmahera, dan Pulau Obi)
20. Maluku Selatan (Bandanaira, Pulau Kai, Pulau Seram, Pantai Talaga, Pulau Banda, Pulau Buru, dan Pulau Tual)
21. Papua Utara (Yapen, Supiori, Biak, Ransiki, dan Oranbari)

Demikian 21 wilayah di Indonesia yang terindikasi rawan terjadinya gelombang tsunami dilansir dari laman Kementerian ESDM pada Rabu, 23 November 2022.

Berdasarkan data Badan Geologi, Wilayah Maluku Selatan tercatat terbanyak terkena tsunami yaitu sebanyak 19 kali. Wilayah ini kali pertama terkena tsunami pada 1629 dan terakhir kali pada 1996.

Sementara itu, wilayah yang paling sedikit terkena tsunami yaitu Sangatta yang hanya mengalami 1 kali pada 1921.

Atas bencana yang telah terjadi, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang bisa datang kapan saja.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ESDM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah