Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terbaru jumlah korban meninggal imbas gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 272 orang.
"Perkembangan terakhir terkait jumlah korban hari ini sejumlah 272 jenazah karena hari ini ditemukan 1 jenazah," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis sore, 24 November 2022.
Suharyanto menyebutkan adapun dengan penambahan korban jiwa yang telah ditemukan, maka jumlah korban yang berstatus hilang kini berjumlah 39 orang.
Ia menuturkan, 39 orang hilang itu terdiri atas 32 orang warga Desa Cijedil dan 7 orang warga yang sedang melintas di desa tersebut saat gempa mengguncang.
BNPB siap menelusuri kembali apakah data itu termasuk yang telah dimakamkan oleh keluarga. Tim gabungan juga bakal terus melakukan pencarian walaupun terkendala kondisi cuaca hujan.
“Pendataan sementara selain korban meninggal, korban luka tercatat sebanyak 2.046 orang dan mengungsi 62.545 orang,” tulisnya.
"Total rumah rusak 56.311, rusak berat 22.267 unit, rusak sedang 11.836 unit dan rusak ringan 22.208 unit. Data ini akan diverifikasi dengan batasan yang sudah ada, ada Permen PUPR tentang spesifikasi kategori rumah rusak," kata Suharyanto.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022 sekira pukul 13.21 WIB. Getaran gempa tersebut terasa hingga Jakarta dan sekitarnya.
Sedikitnya 12 kecamatan yang terdampak gempa, antara lain Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warung Kondang, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Bojong Picung, Kecamatan Cikalong Kulon, Kecamatan Sukaluyu, dan Kecamatan Pacet.* **
