Rumah Baru Korban Gempa Cianjur Akan Dibangun Dengan Teknologi Tahan Gempa, RISHA

- 26 November 2022, 19:48 WIB
Kondisi rumah akibat gempa Cianjur yang terjadi Senin 21 November 2022.
Kondisi rumah akibat gempa Cianjur yang terjadi Senin 21 November 2022. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 lalu tak hanya banyak memakan korban jiwa, namun rumah dan bangunan pun juga banyak mengalami kerusakan.

Rumah warga yang rusak akan diberikan bantuan oleh pemerintah berupa uang tunai yang nominalnya disesuaikan dengan tingkat kerusakan dari masing-masing rumah terdampak gempa Cianjur.

Nantinya, rumah warga yang mengalami kerusakan berat akan dibangun kembali dengan rumah baru yang mengedepankan standar tahan gempa.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

"Kalau dibangun baru harus dengan standar tahan gempa dari Kementerian PUPR. Itu perintah presiden," ucapnya.

"Jadi SOP-nya begitu, kalau rumahnya cuma retak-retak bisa diperbaiki sendiri itu diberikan stimulan yang merupakan tugasnya BNPB. Tapi kalau yang runtuh seperti rumah warga, perkantoran, masjid, kantor Kodim, jembatan, itu merupakan tugasnya Kementerian PUPR untuk memperbaiki," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan rumah baru untuk korban gempa Cianjur akan dibangun dengan teknologi tahan gempa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

"Kita punya RISHA, makanya misal ada yang rumah-rumah tahan gempa seperti ini, kita akan pakai. Saya sudah minta Dirjen Perumahan, beliau sudah stok, sudah membuat dulu modul-modul rumahnya," katanya.

"Jadi sekarang tinggal angkut, tergantung pada Pemda karena Pemda harus menyiapkan tanahnya, nanti kita lakukan land clearing dan kita bangun," ujarnya.

Lantas, apa itu teknologi tahan gempa RISHA? Berikut penjelasannya yang dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 26 November 2022.

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah