Pasca Serangan Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar, Polisi Perketat Penjagaan

- 7 Desember 2022, 12:19 WIB
Kawasan Polres Astana Anyar.
Kawasan Polres Astana Anyar. /Antara/Raisan Al Farisi/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Polri meminta kepala satuan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pengetatan penjagaan di kantor polisi pasca ledakan yang terjadi di Markas Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022.

"Sehubungan hal tersebut (bom bunuh diri) agar para kepala satuan (Kasat) meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Rabu, 7 Desember 2022.

Ramadhan juga mengatakan, polisi akan menerapkan sistem satu pintu dan pemeriksaan terhadap mereka yang keluar masuk markas komando atau Mako.

Baca Juga: Satu Ledakan Kembali Terdengar di Sekitar Ledakan Bom di Kantor Polsek Astana Anyar, Warga Diminta Menjauh

“Mako berlakukan satu pintu , melakukan pemeriksaan. Bagi masyarakat yang akan masuk,” jelas Ramadhan.

Selain itu, lanjut Ramadhan, Mabes Polri juga meminta anggotanya untuk melaksanakan patroli untuk mengantisipasi ancaman tindakan serupa. "Laksanakan patroli di sekitar Mako," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Markas Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022. Polri memastikan ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri.

Baca Juga: Pasca Serangan Bom Bunuh Diri, Gubernur Jabar Minta Masyarakat Tetap Tenang

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.25 WIB. Terduga pelaku bom bunuh diri yang menggunakan sepeda motor tersebut tewas di lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x