Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai sebanyak Rp195 triliun untuk layanan penukaran jelang Idul Fitri 2023. Langkah ini dilakukan dari jauh hari, agar uang tunai yang beredar dipastikan layak.
Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman mengatakan jumlah uang tunai yang disiapkan pada tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
“Memastikan uang tunai layak edar itu dengan jumlah yang cukup yaitu sebesar dari perhitungan kami Rp195 triliun, dan ini tumbuh dari tahun lalu realisasinya sebesar 8,22 persen,” katanya, dikutip dari Antara, Sabtu 18 Maret 2023.
Baca Juga: Pemerintah akan Salurkan Bansos Pangan bagi Penerima PKH 2023 Sebelum Puasa
Bank Indonesia menganggarkan jumlah tersebut atas pertimbangan kondisi masyarakat pada tahun ini. Selain pencabutan status PPKM, pertumbuhan ekonomi juga dirasa membaik.
Selain itu, tradisi mudik Idul Fitri diperkirakan akan kembali normal pada 2023, dengan jumlah pemudik yang meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Pada Idul Fitri 2022, Bank Indonesia menyiapkan Rp202,7 triliun uang tunai untuk penukaran, namun realisasinya hanya mencapai Rp162,8 triliun atau sebesar 80,3 persen dari anggaran.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Mudik Gratis dari Kemenhub, Simak Ketentuan dan Cara Daftarnya
Untuk memudahkan proses penukaran uang tunai, Bank Indonesia telah menggandeng sejumlah lembaga perbankan untuk menyediakan 5.066 titik penukaran di penjuru negeri.
Selain bank, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) juga ditunjuk untuk melayani penukaran.
Masyarakat dapat mulai menukar uang tunai dari tanggal 20 Maret sampai 20 April 2023. Khusus daerah Jabodetabek, akan ada 599 titik penukaran dengan jumlah Rp48,2 triliun siap untuk ditukarkan.
Baca Juga: Adab dan Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Artinya
Mulai dari tahun lalu, Bank Indonesia telah menyediakan website pintar.bi.go.id untuk memudahkan pemilihan lokasi sesuai tanggal dan waktu yang tersedia.
Melalui situs ini, bukan hanya penukaran uang melalui kas keliling, masyarakat juga bisa melakukan penukaran uang rusak, uang khusus, bahkan uang yang telah ditarik peredarannya. Jika ingin menukar melalui kas keliling, penukar yang sebelumnya telah mendaftar di situs PINTAR akan diprioritaskan.
Berikut beberapa syarat penukaran uang melalui kas keliling:
1. Uang rupiah dikelompokkan menurut jenis pecahan dan tahun emisi, disusun searah, dan dipisah antara yang masih layak dan tidak
2. Tidak menggunakan selotip, lakban, atau staples untuk mengelompokkan uang
3. Uang masih harus dapat dikenali keasliannya
4. Jika sudah mendaftar di website PINTAR, maka penukar wajib menunjukkan bukti pemesanan layanan dalam bentuk digital/cetak.
Baca Juga: KAI Divre III Palembang Siapkan 52.228 Tiket Angkutan Mudik Lebaran 2023
Selain lewat website, bank, dan lembaga yang ditunjuk, Bank Indonesia juga akan menyediakan layanan penukaran di titik keramaian. Masyarakat bisa menukar di pusat perayaan keagamaan, rest area, jalur penyebrangan, dan kas keliling susur sungai.***
