Oknum Prajurit Kodam Iskandar Muda Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Imam Masykur!

- 28 Agustus 2023, 10:39 WIB
Sosok Imam Masykur (25) Semasa Hidup, warga Aceh yang Diculik dan Dibunuh oleh Oknum TNI di Jakarta
Sosok Imam Masykur (25) Semasa Hidup, warga Aceh yang Diculik dan Dibunuh oleh Oknum TNI di Jakarta /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Penculikan yang berakhir dengan pembunuhan terhadap Imam Masykur (25) warga Aceh, ternyata dilakukan oleh oknum petugas TNI Paspampres bersama rekannya dari Kodam Iskandar Muda berinisial Paraka O, yang bertugas di Kantor Perwakilan Kodam IM di Jakarta.

Saat ini keduanya sudah diamankan, dan uniknya kedua oknum TNI yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Imam Masykur, berasal dari Aceh. Baik oknum petugas Paspampres maupun oknum Prajurit Kodam Iskandar Muda.

Kejadiannya berawal dari pelaku melakukan penculikan di toko kosmetik di ibukota, pada Sabtu 12 Agustus 2023 pada saat sedang Magrib.

Setelah itu, pelaku menelepon ibu korban,  minta uang tebusan Rp 50 juta. Ketika minta tebusan, penculik yang belakangan ini diketahui sebagai oknum petugas Paspampres, menyiksa Imam Masykur dan memaksa agar keluarganya mengirimkan uang tebusan sejumlah Rp 50 juta.

Tentu saja, uang tebusan itu disetujui oleh Fauziah sebagai ibu dari Imam Masykur. Namun, apa daya setelah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan uang yang diminta penculik, ia tidak berhasil mendapatkan uang yang diminta oleh penculik anaknya itu.

Kemudian, Fauziah kembali menghubungi penculik tadi, untuk memastikan kondisi anaknya. Dan disitu ia kembali ditegaskan oleh penculik, kalau mau anaknya selamat,, harus diberikan uang tebusan Rp 50 juta seperti yang dimaksud.

Karena tidak kunjung mendapatkan uang yang diminta oleh penculik, akhirnya Fauziah menerima kabar duka, putranya meninggal dunia.

Sementara itu, bukti dugaan pembunuhan Imam Masykur juga terungkap dari beredarnya foto berita acara penyerahan mayat di RSPAD Jakarta Pusat oleh Polisi Militer Kodam Jayakarya pada 24 Agustus 2023. Dalam surat tertanggal 22 Agustus 2023 itu, menuliskan adanya tindak pidana merampas kemerdekaan seseorang, pemerasan, dan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang diduga dilakukan Praka Wiswandi Manik.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay mengatakan satu orang anggotanya tengah menjalani penyelidikan oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) atas dugaan keterlibatan penganiayaan.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah