Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Saat ini penilaian indeks pengembangan pariwisata diukur dengan Travel and Tourism Development Index (TTDI). TTDI merupakan pengembangan langsung dari laporan pengukuran Indeks Daya Saing Perjalanan dan Pariwisata. Dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024, Indonesia diperkirakan berada pada peringkat 29 hingga 34 dalam TTDI.
Untuk meningkatkan TTDI secara global, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meluncurkan IPKN (Indeks Pembangunan Pariwisata Nasional).
Direktur Manajemen Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ika Kusuma Permana Sari dalam sambutannya mengatakan:
Baca Juga: Wujudkan IKN Sebagai Kota Netral Karbon Pertama di Indonesia, Tower Crane Dipindahkan di Lokasi Lain
"Salah satu upaya dari Kemenparekraf untuk meningkatkan peringkat TTDI Indonesia adalah dengan meluncurkan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN). IPKN ini bertujuan untuk meningkatkan dan membangun kepariwisataan ke seluruh daerah di Indonesia," ujarnya.
Tujuan utama dicetuskannya IPKN yakni meningkatkan pentingnya pembangunan ekosistem kepariwisataan yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia sehingga dapat meningkatkan peringkat global pada TTDI.
Hal tersebut yang mendasari Kemenparekraf untuk menggelar acara Disemenisasi Kebijakan: Indeks Pembangunan Nasional (IPKN) bertempat di Hotel Grand Inna, Bali sebagai strategi untuk mendorong pembangunan kepariwisataan di daerah yang tangguh dan berkelanjutan.
Baca Juga: Usai Dibangun, Warga Terdampak Bencana Cianjur dengan Senang Hati Direlokasi Ke Rumah Khusus
Dihadiri oleh seluruh instansi Bappeda, Dinas Pariwisata dan Bappelitbang yang ada di seluruh Indonesia untuk mengikuti rangkaian acara tersebut yang diadakan secara luring dan daring.
