BMKG: Angin Puting Beling Berlangsung Hingga Akhir Februari 2024, 24 Daerah di Indonesia Ini Wajib Waspada

- 23 Februari 2024, 18:45 WIB
Ilustrasi: BMKG ingatkan masyarakat untuk waspada  angin puting beliung hingga akhir Februari 2024.
Ilustrasi: BMKG ingatkan masyarakat untuk waspada angin puting beliung hingga akhir Februari 2024. /NatureNomad/Pixabay

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kepada masyarakat agar waspada terhadap dampak bencana angin puting beliung selama musim penghujan.

Sebab, fenomena angin itu diperkirakan berlangsung hingga akhir Februari 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa secara visual puting beliung merupakan fenomena angin kencang yang bentuknya berputar menyerupai belalai dan biasanya dapat menimbulkan kerusakan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Menyelusuri Keindahan Pantai Palm Beach, Destinasi Wisata Instagrammable di Singkawang, Pas Buat Anak Muda!!

Angin puting beliung terbentuk dari sistem awan penghujan atau cumulonimbus yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem.

Hal itu sangat mungkin terjadi, setelah BMKG memonitor terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dalam beberapa hari ke depan.

Fenomena itu juga dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia.

Baca Juga: Partai NasDem: PDIP Membutuhkan Dukungan Koalisi Perubahan untuk Gugat Hak Angket

Beberapa aktivitas yang kemungkinan terjadi adalah Monsun Asia yang masih dominan, gelombang atmosfer di sekitar Indonesia bagian tengah dan timur, serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di Indonesia Bagian Tengah dan Selatan.

25 Daerah Berpotensi Dihantam Puting Beliung

BMKG memetakan sebanyak 24 daerah yang berpotensi terjadi hujan sedang dengan potensi disertai pembentukan awan comolunimbus pemicu adanya bencana angin puting beliung hingga akhir Februari 2024.

  1. Sumatra Utara
  2. Sumatra Barat
  3. Sumatra Selatan 
  4. Riau
  5. Jambi
  6. Bengkulu
  7. Lampung
  8. Banten
  9. Jawa Barat
  10. Jawa Tengah
  11. Jawa Timur
  12. Bali
  13. Nusa Tenggara Barat (NTB)
  14. Nusa Tenggara Timur (NTT)
  15. Kalimantan Barat
  16. Kalimantan Tengah
  17. Kalimantan Timur
  18. Kalimantan Selatan
  19. Sulawesi Utara
  20. Gorontalo
  21. Sulawesi Tengah
  22. Sulawesi Selatan
  23. Sulawesi Tenggara
  24. Papua.

Baca Juga: Berhasil Meraih Suara 2,03 Juta di Pemilu 2024, Komeng Bocorkan Strateginya Ambil Hati Warga Jawa Barat

Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem

Dalam beberapa hari terakhir BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berdampak puting beliung, khususnya pada wilayah Jawa Barat.

Mereka menyebutkan bahwa potensi cuaca ekstrem termasuk hujan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah Sumedang dan Bandung.

Informasi tersebut diperkuat juga dengan dikeluarkannya berita peringatan dini cuaca ekstrem untuk periode 1-6 jam pada 21 Februari 2024 mulai pukul 11.30 - 16.40 WIB sebanyak 4 kali pada hari terjadinya fenomena cuaca ekstrem puting beliung di Jatinangor dan Rancaekek, Jawa Barat.

Baca Juga: Banyak Menarik Perhatian Pengunjung! Wisata yang Begitu Mempesona dan Keren Sekali di Daerah Banjarnegara

Berkaca dari peristiwa itu, BMKG mengimbau masyarakat mesti waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari di mana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat.

Hal tersebut biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya seperti awan jenis cumulonimbus.

Cara Menghadapi Dampak Puting Beliung

BMKG memberikan berapa rekomendasi untuk menanggulangi bila sedang menghadapi kondisi yang demikian. Misalnya, bila sedang di dalam ruangan tertutup maka tindakan yang dilakukan tutup semua pintu dan jendela dengan rapat, mematikan seluruh aliran listrik di rumah atau bangunan tersebut, dan mencari tempat yang aman serta hindari di dekat pintu atau jendela.

Baca Juga: Prabowo Subianto Terima Ucapan Selamat dari 13 Pemimpin Dunia Atas Kemenangan Dalam Pilpres 2024

Selanjutnya, bila di luar ruangan maka jauhi tiang listrik, papan reklame atau bangunan tinggi lainnya. Hindari area lain yang berpotensi ambruk seperti jembatan atau pohon tinggi, segera cari tempat aman, duduk berlutut dan pegang area belakang kepala.

"Lalu jika di dalam kendaraan keluar dari dalam kendaraan, dan segera cari tempat berlindung seperti bangunan yang kokoh," kata dia***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x