KLIKLUBUKLINGGAU.com - Sepak bola merupakan cabang olahraga yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia.
Apalagi baru-baru ini , penggemar sepak bola tanah air sedang ramai-ramainya membahas Indonesia yang berhasil lolos ke Piala Asia di Era Shin Tae Yong.
Sebelum Squad Garuda lolos ke Piala Asia, Timnas Indonesia sudah mencatat beberapa prestasi di era Shin Tae Yong.
Baca Juga: Hasil Akhir pertandingan Piala AFF, Indonesia Kalahkan Kamboja
Pada ajang piala AFF 2020 Timnas Indonesia mampu mencapai partai final, namun sayangnya Indonesia bertemu dengan rival abadinya yakni Thailand, dan timnas gagal juara setelah kalah agregat 6-2 menghadapi Timnas Thailand.
Meskipun menjadi runner-up, Timnas Indonesia patut diberi apresiasi karena bermain impresif.
Indonesia tak terkalahkan selama babak penyisihan berlangsung. Dari 4 laga, Indonesia menang 3 kali dan satu kali hasil imbang saat melawan Vietnam.
Baca Juga: Elkat Baggott dan Sandy Walsh di Coret dari Timnas, Kenapa?
Para penggemar sepak bola tanah air semakin yakin bahwa di era Shin Tae Yong, sepak bola Indonesia akan semakin maju.
Keberhasilan Timnas Indonesia, merupakan buah dari kerja sama yang baik, antara pemain dan pelatih dan semua yang terlibat.
Pada saat kualifikasi Piala Asia, pelatih Shin Tae Yong mampu membuktikan bahwa pemain muda Indonesia mampu bersaing di level asia.
Ini merupakan, bukti kecerdasan Shin Tae Yong dalam membaca karakter pemain. Seperi itu juga sebagai pendukung sepak bola tanah air.
Baca Juga: Indonesia Sempat Enam Kali Masuk Final Piala AFF, dan Selalu?
Ketika pemain dalam kondisi tidak fit, kita tidak boleh membully dan memberikan ujaran negatif.
Kita harus mengubah pola pikir dan mendukung para pemain dengan positif. Perkembangan timnas Indonesia harus kita apresiasi.
Kita sebagai pencinta bola Indonesia, harus tetap mendukung dan percaya bahwa Shin Tae Yong dengan segala tak tik cerdasnya mampu membawa Timnas Indonesia lebih berprestasi dan bersaing di level asia.
Sebagai penggemar, kita sebaiknya bersabar dan percayakan kepada pelatih dan semua tim.
Baca Juga: Lionel Messi Menjadi Jawara, Usai Argentina Kalahkan Prancis di Final Piala Dunia 2022
Kita juga harus fokus mendukung secara positif, menyuarakan agar federasi mampu memberikan fasilitas terbaik.
Memberikan kritik yang membangun, dan menghilangkan pola pikir untuk meminta menganti pelatih setiap kali kalah, karena pergantian pelatih bukan solusi terbaik.***(Nadila Rezika)