Pengamat Politik: Anies Baswedan Masih Berpotensi Maju di Pilpres 2029

25 April 2024, 20:15 WIB
Anies Baswedan. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Anies Baswedan dinilai masih memiliki potensi untuk maju pada pilpres 2029. Hal ini berdasarkan pengamat dari pakar politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi.

Menurutnya, walaupun Anies Baswedan kalah dalam Pilpres 2024 Partai NasDem sebagai salah satu partai yang paling awal mengusung eks Gubernur DKI Jakarta itu mesti tetap membinanya.

Karena, kekalahan Anies bisa menjadi modal utama guna bertarung kembali di Pilpres 2029. Namun, Anies juga mesti memiliki partai sendiri guna dijadikan kendaraan politik bila ingin kembali mencalonkan diri sebagai capres pada 2029.

Baca Juga: Prabowo Butuh Sosok Titiek, Dengan Ini Bertanda Titiek Soeharto Akan di Gandeng Prabowo ke Istana

"Karena biar bagaimanapun 2029 itu, Anies masih punya potensi dan Surya Paloh harus merawat itu," kata dia, Kamis, 25 April 2024.

Ada Kesan Anies Mulai Ditinggalkan Partai Pendukung

Dalam kesempatan itu, dia juga menilai, ada kesan Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya.

"Publik mungkin melihat seperti itu artinya pilpres selesai, jadi Anies tidak dianggap lagi dalam tanda kutip ya," kata Asrinaldi dikutip dari Antara, Kamis 25 April 2024.

Baca Juga: Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Bekerja Sama Membangun Indonesia dalam Koalisi Besar

Menurutnya, sejak awal Anies memang bukan ketua umum atau kader partai tertentu, tetapi cuma tokoh yang diusung. Narasi perubahan yang dibawanya selama kampanye pemilu juga mendapat dukungan dari partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Asrinaldi menilai, PKB dan NasDem mesti mendengarkan dan mempertimbangkan saran Anies sebelum pindah haluan.

"Secara etis harus didiskusikan dengan Anies karena Anies kan bagaimanapun bukan hanya sekadar kendaraan ataupun sekadar figur yang diusulkan atau diusung saja, tapi simbol perubahan-lah yang dikampanyekan," katanya. ***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler