Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan ketidakpuasannya terhadap viralnya momen salamannya dengan Kaesang Pangarep.
Dalam video tersebut, ia merasa citranya tercemar karena dituduh enggan bersalaman. Megawati mengecam para wartawan atas perilaku tersebut dan memperingatkan agar tidak melakukan perundungan atau bully selama pesta demokrasi.
Dengan kecewa, Megawati menegaskan bahwa pihak yang merusak citranya saat bersalaman dengan Kaesang telah melampaui batas.
Ia menilai video tersebut dipotong-potong untuk mengarahkan opini negatif terhadapnya. Dalam pidatonya di Rakornas Relawan Ganjar Pranowo, Megawati menegaskan bahwa perubahannya dalam pidato bukanlah karena keinginannya, melainkan kebenaran yang disampaikannya.
Baca Juga: Siap Bertempur, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Papare Periode 2024-2029 Partai Golkar
Megawati mengancam tindakan hukum terhadap pihak atau wartawan yang melakukan bully terhadapnya selama pesta demokrasi.
Ia juga mendorong para kader PDI Perjuangan untuk melawan dan menanggapi dengan tegas terhadap penyebaran fitnah. Para kader pun merespons dengan mendukung sikap tegas Megawati.
Selain menyoroti perilaku netizen dan wartawan, Megawati menekankan pentingnya kemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pulau Jawa.
Ia berharap suara dari provinsi-provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dapat condong kepada pasangan tersebut. Megawati juga menginginkan kemenangan di DIY, tanah kelahirannya.
