Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Ketua DPP PKB, Daniel Johan, mengkritik usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait opsi fraksi threshold, menyebutnya sebagai perkuatan terhadap pragmatisme politik yang melepaskan diri dari ideologi dan visi pembangunan bangsa.
Menurutnya, setiap keputusan DPR harus berakar pada ideologi dan visi suatu partai, dan jika ada partai yang 'menumpang' di fraksi, maka ideologinya menjadi bervariasi.
"Keputusan DPR itu kan punya akar dengan ideologi dan visi suatu partai, nah ini fraksi ada tapi numpang dengan posisi partai yang ideologinya gado-gado. Jadi kita harus pelajari lebih detail dan mendalam keputusan MK ini karena berimplikasi terhadap proses konsolidasi demokrasi," ujar Daniel.
Baca Juga: Tegas!! Presiden Joko Widodo Pastikan Harga BBM Tidak Naik dalam Waktu Dekat
Ia menekankan bahwa penting untuk mencegah Indonesia semakin menjadi negara liberal yang menjauh dari akar jati dirinya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengusulkan opsi fraksi threshold sebagai pengganti parliamentary threshold setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan syarat ambang batas DPR.
Grace Natalie menegaskan bahwa usulan ini bukan respons terhadap keputusan MK yang dianggap menguntungkan PSI.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad: Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tetap Dilakukan Secara Langsung
"Kami mengapresiasi putusan tersebut dan upaya dari teman-teman Perludem agar tidak ada suara rakyat yang terbuang. Suara partai-partai nonparlemen kalau digabung sangat signifikan mencapai 9,79%," kata Grace Natalie.
