KLIKLUBUKLINGGAU.com - Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini berada di persimpangan jalan setelah masa pemilihan presiden 2024.
Dalam acara peringatan Milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Anies menyatakan, "Sekarang ada persimpangan jalan baru kita masuk persimpangan jalan baru yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana kita menunggu PKS ambil yang mana."
Anies memuji konsistensi PKS dalam berpolitik, yang terlihat dari dukungannya terhadap pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono dan di luar pemerintahan Joko Widodo.
Dia menyebut konsistensi ini sebagai nilai yang dipegang teguh PKS dalam berkontribusi membangun bangsa lewat jalur politik.
Meski belum memastikan langkah PKS untuk masuk ke dalam koalisi pemerintahan, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyatakan bahwa hal tersebut akan diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro.
Saat ini, PKS menjadi satu-satunya partai yang masih berada di ambang pintu memasuki koalisi besar atau oposisi, setelah PKB dan NasDem menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Beredar di Media Sosial, Sufmi Dasco: Tim Prabowo Belum Rilis Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Anies meyakini bahwa apapun langkah yang diambil PKS setelah Pilpres akan diperjuangkan secara konsisten untuk kepentingan bangsa. "Yang pasti konsistensi itu adalah salah satu karakter dari PKS," tandasnya. ***