Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa dirinya merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) sejak masa muda, terutama saat aktif sebagai prajurit. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta.
Prabowo menjelaskan bahwa seorang prajurit memiliki kedekatan dengan kiai karena seringkali berhadapan dengan situasi berbahaya yang mengancam nyawa. "Jadi, kalau orang menghadapi maut itu yang dicari kiai. Jadi, tidak usah aneh kenapa saya merasa dekat sama NU," ujarnya.
Dia juga menuturkan pengalamannya bertugas di Jawa Barat yang sering bertemu dengan kiai yang terafiliasi dengan NU. "Kita ini profesinya selalu menghadapi bahaya, tiap hari menghadapi bahaya, makanya tidak aneh kalau polisi dan tentara itu selalu yang dicari kiai," tambahnya.
Baca Juga: Berkoalisi Atau Tetap Oposisi, Anies Baswedan: PKS Berada di Persimpangan Jalan Pasca Pilpres 2024
Meskipun begitu, Prabowo mengaku bercanda bahwa para prajurit tidak mencari kiai setelah selesai menunaikan tugasnya. "Begitu kita pulang tugas, selamat, nah yang dikunjungi bukan kiai dulu," ujarnya dengan senyum.
Prabowo juga menyampaikan permintaan maaf karena belum sempat mengunjungi kiai atau pondok pesantren yang telah memberikan restu untuk dirinya dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilpres 2024. "Saya minta maaf, saya tidak akan lupa. Jadi, saya masih utang. Saya ingat utang itu enggak bisa dilupakan," tambahnya. ***
