“Masyarakat juga harus berhati-hati,”kata Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Murryanto.
Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi ST MSi MM mengatakan, jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan insiden serupa terulang kembali.
Pemkab Lahat melalui Dinas Perhubungan Lahat untuk melengkapi rambu-rambu yang dibutuhkan di lokasi sekitar pelintasan KA tanpa palang pintu. Upaya meminamilisir angka kecelakaan dapat ditekan.
“Untuk masyarakat diimbau berhati-hati saat melintasi rel. Lihat kiri dan kanan terlebih dahulu,” ujarnya.
Baca Juga: Urus Administrasi Perpajakan Semakin Mudah Bisa Gunakan NIK, Begini Caranya
Terpisah, Kepala Stasiun KA Baturaja, Abdullah mengatakan, masyarakat khususnya pengendara diingatkan untuk tidak menerobos pelintasan.
KA yang melintas tidak bisa berhenti secara mendadak.
Menurut dia, banyak insiden yang terjadi bukan semata faktor magnet pada rel saat KA mendekati pelintasan. Tapi lebih ke faktor kepanikan dan rasa gugup pengendara saat melintasi rel. Hal itu pernah ditanyakan kepada jajaran PT KAI.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai keberadaan pelintasan sebidang perlu segera dievaluasi.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Kota Lubuklinggau Provinsi Sumsel, Warga Ngaku Tidak Terasa