Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Untuk aspek sumber daya manusia (SDM), seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP.
Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru.
Baca Juga: Pencuri Tahu dengan Gadget, Tak Tanggung-tanggung 46 iPhone yang Diambil
“Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa Angkutan Nataru ini, kita menyiapkan 101 petugas pemeriksa jalur, 50 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 26 petugas daerah rawan,” katanya.
Sehingga total 177 petugas disiagakan di sepanjang lintas KA Divre III Palembang, untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang bisa menghambat perjalanan KA.
Adapun sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, Divre III menyiapkan total 580 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan.
Adapun rinciannya adalah 54 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 516 personel Security, dan 10 personel tambahan dari TNI/Polri.
Baca Juga: Market Leader di Indonesia, Pabrik Ini Hasilkan 10 GWh NCMA Sel Baterai Lithium-Ion