Heboh, Kota Lubuklinggau Disebut Daerah dengan Kemiskinan Tertinggi! Ini Penjelasan Pj Walikota Lubuklinggau

- 7 Desember 2023, 06:05 WIB
Pj Walikota Lubuklinggau, Trisko Depriansyah.
Pj Walikota Lubuklinggau, Trisko Depriansyah. /Diskominfo Lubuklinggau/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Data yang beredar di media sosial dari Databoks menyebutkan bahwa Kota Lubuklinggau menempati peringkat ke-7 dalam daftar kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Sumatera, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023.

Pada posisi pertama hingga kesepuluh, Kota Tuai memimpin, diikuti oleh Kota Subulussalam, Kota Gunungsitoli, Kota Bengkulu, Kota Sabang, Kota Sorong, Kota Lubuklinggau, Kota Tanjungbalai, Kota Tasikmalaya, dan Kota Sibolga.

Menyikapi kabar tersebut, Pj Walikota Lubuklinggau, Trisko Depriyansah, menjelaskan bahwa data tersebut berasal dari bulan Maret 2023, sementara sekarang sudah Desember 2023, jadi tingkat kemiskinan di Kota Lubuklinggau telah mengalami penurunan.

Trisko menekankan bahwa data tersebut seharusnya tidak hanya dibandingkan antarkota, melainkan juga antarkabupaten, mengingat jumlah kota dan kabupaten yang ada. Dia menegaskan adanya penurunan presentasi kemiskinan jika dibandingkan dengan kabupaten dan kota se-Sumsel.

Data Kemiskinan Penduduk Kota Lubuklinggau Alami Penurunan

Trisko juga memberikan data bahwa jumlah penduduk yang mengalami kemiskinan ekstrim di Kota Lubuklinggau mencapai 273 KK atau 1.261 jiwa, yang merupakan 0,38 persen dari total penduduk kota tersebut.

Pemkot Lubuklinggau telah melakukan upaya, seperti verifikasi dan validasi data P3KE, pengusulan data masyarakat miskin ekstrim ke DTKS, serta penerimaan bantuan sosial.

Dalam upayanya mengatasi kemiskinan ekstrim, Pemkot Lubuklinggau melaksanakan program penurunan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan melalui berbagai program yang melibatkan 14 perangkat daerah dan 8 kecamatan, dengan total anggaran sebesar Rp 138.125.738.123.
Upaya yang akan dilakukan mencakup program pemberdayaan untuk usia produktif dan bantuan sosial untuk usia non-produktif.

Berkenaan dengan data BPS Provinsi Sumsel, disebutkan bahwa jumlah penduduk miskin di Kota Lubuklinggau pada tahun 2023 mencapai 31,02 ribu jiwa atau 12,65 persen. ***

Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah