Untuk Pemberdayaan KPM Tersebut, Maka Dari Itu Kemensos Intensifkan Workshop PENA di Malang yang Menarik

17 Januari 2024, 08:00 WIB
Sebuah workshop Public Relations yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta mahasiswa yang baru saja lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan (UNPAS) digelar di Aula Suradireja. /Dok. Mata Bandung/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Pada, Minggu 14 Januari 2024z Dengan adanya sebuah upaya mewujudkan kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial, Kementerian Sosial terus mendorong perkembangan kewirausahaan lokal. Di Malang, Kemensos menggelar workshop Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di Klinik Usaha PENA.

Dengan itu, workshop dengan tema Pelatihan Penguatan Pemberdayaan KPM PENA Graduasi dan Pelatihan Penguatan Kapasitas Pendamping Sosial PENA ini tidak hanya membangkitkan semangat kewirausahaan, tetapi juga membekali para pelaku usaha dengan berbagai keahlian. Melalui kelas pelatihan seperti kelas kerajinan tangan, memasak, literasi keuangan, riset UMKM, digital marketing dan konsultasi branding usaha.

KPM PENA dan para pendamping sosial diajak untuk menggali potensi. Harapannya, mereka dapat meningkatkan pendapatan keluarga, mandiri secara finansial, membuka peluang lapangan pekerjaan baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi regional.

Baca Juga: Mudah dan Cepat, Begini Cara Ajukan KUR BNI Online Bisa Pinjam Rp50 Juta untuk Modal Usaha

Lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini saat HUT PENA di Kaza Mall Surabaya beberapa waktu lalu mengatakan.

"Kami juga akan terus membuka pintu bagi para penerima bansos yang bertekad untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Insyaallah akan lebih banyak nanti yang mentas,” tegasnya.

Menik Wulandari (38), KPM Graduasi dari program BPNT, adalah salah satu yang telah meraih peningkatan pendapatan dan akhirnya mantap keluar dari bantuan sosial.

"Sudah persetujuan suami. Lebih baik tangan di atas daripada di bawah," tegas Menik.

Baca Juga: Bantuan Sosial BPNT Tahap 1 Mulai Cair di Jawa Barat! Periksa Daftar Penerima di Sini, Pastikan Anda Terdaftar

Menik yang tercatat sebagai penerima BPNT sejak tahun 2017 ini memutuskan graduasi setelah usaha bengkel las yang digeluti suaminya memiliki peningkatan. Setiap bulan Menik kini memperoleh uang belanja bersih dari suaminya sebesar Rp 2 juta. Untuk kelangsungan usaha Menik dan keluarga, Kementerian Sosial memberikan bantuan usaha berupa peralatan untuk usaha las.

"Dari PENA dapat alat buat bengkel las. Lengkap pokoknya, Mbak. Baru semua. Alhamdulillah," ungkap Menik.

Kemensos bersama Tata Rupa Nusantara dan Surabaya Hotel School sebagai fasilitator workshop, aktif mendukung pelaku usaha dengan memberikan pelatihan, akses ke sumber daya, dan fasilitas yang mendukung pertumbuhan usaha penerima manfaat.

Menik saat diwawancara pasca mengikuti kelas workshop mengatakan.

Baca Juga: Bantuan Sosial BPNT Tahap 1 Mulai Cair di Jawa Barat! Periksa Daftar Penerima di Sini, Pastikan Anda Terdaftar

"Bagus, Mbak. Apalagi yang pemasaran tadi. Luar biasa. Itu yang penting," katanya.

Antusiasme tersebut mencerminkan semangat kolaboratif antara Kementerian Sosial, mitra dan penerima manfaat dalam mewujudkan masyarakat sejahtera. Workshop ini juga menciptakan lingkungan yang memotivasi penerima manfaat usia produktif untuk terlibat dalam dunia kewirausahaan.

Workshop PENA di Malang diikuti oleh 255 KPM PENA dari Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang, 90 SDM PKH dan 41 TKSK. Dengan terus menguatnya kewirausahaan masyarakat terutama di kalangan penerima manfaat, Kementerian Sosial optimis dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. *** (Bella Martha Anggelleta).

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Kemensos.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler