Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com – Suasana gembira menyelimuti penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), terutama bagi mereka yang memiliki anak usia sekolah. Kabar baiknya adalah bansos tambahan untuk kategori anak sekolah sudah tersedia dan dapat diambil.
Selain manfaat utama dari PKH, para penerima manfaat juga berhak atas sejumlah bantuan tambahan, termasuk bantuan gas 3 kilogram, sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) telah berhasil menyalurkan bantuan PIP kepada 17,9 juta siswa. Namun, ada tantangan karena lebih dari 4 juta siswa belum melakukan aktivasi rekening.
Baca Juga: Kabar Gembira! Bantuan Tambahan untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan atau PKH
Meskipun penyaluran seharusnya telah dilakukan pada tahun 2023, pemerintah memberi batas waktu hingga 31 Januari 2024. Jika aktivasi rekening tidak terealisasi, dana bantuan akan dikembalikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Prosedur aktivasi dapat dijalankan di BNI untuk tingkat SMA, BRI untuk tingkat SD dan SMP, atau sesuai petunjuk pihak sekolah. Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki anak yang menerima bantuan PIP, penting untuk segera melakukan aktivasi sebelum tanggal 31 Januari 2024.
Informasi terkait peserta didik yang perlu melakukan aktivasi dapat diperoleh langsung dari pihak sekolah. Pihak sekolah biasanya memberitahu orang tua untuk segera melakukan aktivasi. Jika tidak ada pemberitahuan dari sekolah, ada kemungkinan peserta didik tersebut tidak termasuk dalam penerima bantuan PIP pada periode kedua tahun anggaran 2023.
Setelah berhasil mengaktivasi rekening sebelum batas waktu, bantuan PIP dapat dicairkan melalui bank penyalur sesuai jenjang pendidikan mereka. Informasi ini menjadi penting agar bantuan PIP tahun anggaran 2023 tidak dikembalikan ke kas negara.
