"Dari PENA dapat alat buat bengkel las. Lengkap pokoknya, Mbak. Baru semua. Alhamdulillah," ungkap Menik.
Kemensos bersama Tata Rupa Nusantara dan Surabaya Hotel School sebagai fasilitator workshop, aktif mendukung pelaku usaha dengan memberikan pelatihan, akses ke sumber daya, dan fasilitas yang mendukung pertumbuhan usaha penerima manfaat.
Menik saat diwawancara pasca mengikuti kelas workshop mengatakan.
"Bagus, Mbak. Apalagi yang pemasaran tadi. Luar biasa. Itu yang penting," katanya.
Antusiasme tersebut mencerminkan semangat kolaboratif antara Kementerian Sosial, mitra dan penerima manfaat dalam mewujudkan masyarakat sejahtera. Workshop ini juga menciptakan lingkungan yang memotivasi penerima manfaat usia produktif untuk terlibat dalam dunia kewirausahaan.
Workshop PENA di Malang diikuti oleh 255 KPM PENA dari Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang, 90 SDM PKH dan 41 TKSK. Dengan terus menguatnya kewirausahaan masyarakat terutama di kalangan penerima manfaat, Kementerian Sosial optimis dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. *** (Bella Martha Anggelleta).