Toyota Group Dihantam Skandal Keselamatan, Akio Toyoda Minta Maaf kepada Konsumen dan Stakeholder

- 5 Juni 2024, 11:00 WIB
Bos Toyota Global, Akio Toyoda
Bos Toyota Global, Akio Toyoda /Automotive News

Melibatkan model Yaris Cross. Pengujian kerusakan pada jok belakang saat membawa barang di bagasi dilakukan dengan blok lama, bukan blok baru sesuai regulasi. Data pengujian ini yang dikirimkan untuk disertifikasi.

6. Kasus Keenam (2015):

Pengembangan mesin Lexus RX. Pengujian daya mesin tidak mencapai target. Toyota menyesuaikan sistem kendali kendaraan untuk mencapai daya yang ditargetkan, tanpa menghentikan pengujian dan menyelidiki penyebab kegagalan, yang ternyata akibat rusaknya knalpot uji.

Baca Juga: Pengemudi Mobil Manual Harus Menginjak Pedal Kopling Saat Berpindah Gigi, Begini Alasannya

“Saya menyimpulkan bahwa kasus pertama hingga kelima melibatkan data uji pengembangan yang diserahkan untuk sertifikasi. Pada kasus keenam, produsen kendaraan melakukan uji sertifikasi sendiri dan menyerahkan data tersebut,” jelas Miyamoto.

Skandal ini semakin memperburuk citra Toyota yang sebelumnya juga dihadapkan pada masalah serupa di Hino Motors, Daihatsu Motor Co., dan Toyota Industries Corporation. Toyota berkomitmen untuk memperbaiki proses sertifikasi dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang berlaku, serta menjaga kepercayaan konsumen dan stakeholder di masa depan. ***

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah