Sebagai perbandingan, Tesla, yang memproduksi mobil listrik di Gigafactory Shanghai, mencatat pengiriman 93.630 unit bulan lalu, meningkat 18,7 persen dari tahun sebelumnya, tetapi masih tertinggal dari BYD. Meski begitu, Tesla, yang berbasis di Austin dan dipimpin oleh Elon Musk, juga sedang mempertimbangkan investasi di India.
Negosiasi antara CEO Tesla dan pemerintah India telah berlangsung selama beberapa tahun, dengan laporan terbaru menyebutkan pembicaraan mengenai fasilitas manufaktur yang akan memproduksi mobil listrik terjangkau di masa depan.
Baca Juga: Toyota Klarifikasi Isu Sertifikasi Yaris Cross: Konsumen di Indonesia Tak Perlu Khawatir
Jika investasi BYD disetujui, ini akan menandai tonggak penting dalam ekspansi global perusahaan, sekaligus memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif. ***