Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Media sosial belakangan ini diramaikan dengan penampakan kendaraan listrik berbentuk MPV yang sedang diuji coba di jalanan Indonesia. Banyak spekulasi yang bermunculan, dan sebagian besar netizen menduga bahwa kendaraan tersebut adalah produk dari BYD.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, yang ditemui di Senayan pada 21 Juni, tidak memberikan komentar langsung mengenai spekulasi ini. Namun, ia mengakui bahwa BYD menyadari potensi pasar MPV di Indonesia.
"BYD biasanya melakukan serangkaian tes untuk produk baru kami sebelum diluncurkan. Tidak diragukan lagi, MPV adalah tipe kendaraan yang sangat digemari di industri otomotif Indonesia. Kami sudah tahu dan menyadari sejak tiga tahun lalu. Mohon bersabar, berikan kami waktu untuk memberikan pengumuman resmi," ujar Zhao.
Baca Juga: Toyota Voxy Generasi Ketiga Lengkap dan Nyaman, Mobil Keluarga dengan Fitur Canggih untuk Mobilitas
Mobil yang menjadi perbincangan hangat ini diduga kuat adalah BYD M6, sebuah MPV listrik yang telah diluncurkan di pasar Thailand. BYD M6 menawarkan kemampuan mengangkut hingga tujuh penumpang, sebuah fitur yang sangat diminati oleh konsumen Indonesia.
Ditenagai oleh baterai blade berkapasitas 71,8 kWh, BYD M6 diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 km dalam sekali pengisian daya berdasarkan metode NEDC. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga maksimum 204 HP (207 PS) dan torsi 310 Nm, dengan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 8,6 detik.
BYD M6 menggunakan baterai LFP Blade Battery Cell to Pack (CTP) generasi terbaru, yang diklaim lebih andal, aman, dan efisien dengan kepadatan energi yang lebih tinggi. Serangkaian pengujian ekstrem telah dilakukan, termasuk penghancuran, pembengkokan, pemanasan hingga 300 derajat Celcius, dan pengisian daya hingga 260 persen dari kapasitas.
Baca Juga: BMW M5 Terbaru Dilengkapi Mesin Hybrid dengan Performa Maksimal yang Lebih Ramah Lingkungan
Untuk pengisian daya, BYD M6 menyediakan opsi pengisian cepat AC 7 kW dan DC hingga 115 kW, serta fitur Vehicle to Load (V2L). Dengan pengisian cepat, baterai dapat terisi dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu 40 menit.
