Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Indomobil Group resmi mengumumkan keagenan Maxus, merek mobil asal Cina, dalam acara publik pada 24 Juni lalu dengan penandatangan kerja sama di kantor pusat SAIC-Maxus, Shanghai, Cina. Keputusan ini menandai kembalinya brand Maxus ke Indomobil setelah sebelumnya dipegang oleh MG Motor Indonesia.
Perjalanan Maxus di Indonesia penuh drama, terutama dengan MPV listrik Maxus 9 yang diharapkan dapat bersaing dengan Toyota Alphard dan Lexus LM. Awalnya, Maxus Mifa 9 diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 oleh Indomobil Group, yang mulai membuka pesanan untuk pengiriman pada April 2024.
Namun, drama mulai terjadi pada Februari 2024 ketika MG Motor Indonesia menampilkan MG Maxus 9 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. MG Motor Indonesia mengklaim mereka adalah agen resmi Maxus di Indonesia, berdasarkan kepemilikan bersama dengan MG di bawah holding company SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation).
Baca Juga: Produksi Global Toyota Turun 4,1 Persen pada Mei, Penjualan Global Mengalami Kenaikan yang Tipis
Pada saat itu, baik Indomobil Group maupun MG Motor Indonesia tidak memberikan komentar yang jelas tentang perpindahan keagenan ini. Namun, MG Motor Indonesia, melalui Marketing & PR Director Arief Syarifudin, mengklaim sukses dengan mencatatkan 2.000 unit pesanan untuk MG Maxus 9 selama IIMS 2024. Arief juga membuka peluang untuk merakit MG Maxus 9 di pabrik SAIC di Cikarang jika permintaan terus meningkat.
Maxus 9, atau Maxus Mifa 9, merupakan satu-satunya luxury MPV bertenaga listrik di pasar Indonesia saat ini, dengan potensi yang menjanjikan. Meski demikian, MG Motor Indonesia belum mengumumkan harga resmi untuk MG Maxus 9 saat IIMS 2024, berbeda dengan Indomobil Group yang sebelumnya menyebut perkiraan harga sekitar Rp 1,4 miliar.
Dengan gelaran GIIAS 2024 yang semakin dekat, kabar perpindahan keagenan Maxus kembali ke Indomobil Group muncul, membuat nasib ribuan calon pembeli yang sudah memesan di IIMS 2024 menjadi tidak jelas. Hingga kini, belum ada informasi pasti mengenai bagaimana Indomobil Group akan menangani pesanan tersebut. ***
