Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Militer Ukraina dilaporkan telah menarik tank tempur utama M1A1 Abrams yang disuplai oleh AS dari medan perang karena ancaman drone yang semakin meningkat dari Rusia.
Dua pejabat militer AS baru-baru ini memberitahu Associated Press bahwa drone Rusia telah membuat tank Amerika sulit untuk beroperasi tanpa terdeteksi dan terkena serangan.
"Tidak ada tanah terbuka yang bisa Anda lintasi tanpa rasa takut terdeteksi," kata salah satu sumber. "Ketika Anda memikirkan cara pertempuran telah berkembang, tank yang terkumpul dalam lingkungan di mana [drone] merajalela dapat berisiko," tambah sumber lainnya.
Baca Juga: Arab Desak Komunitas Internasional dan Dewan Keamanan PBB Investigasi Kejahatan Israel Terhadap Gaza
Sementara tank tersebut tidak berada di garis depan, pejabat AS dan Ukraina akan membahas perubahan taktik sebelum kembali mengoperasikan Abrams.
"Kami akan bekerja dengan mitra Ukraina kami, dan mitra lainnya di lapangan, untuk membantu mereka memikirkan bagaimana mereka mungkin menggunakan itu, dalam lingkungan yang berubah sekarang, di mana segalanya terlihat seketika," kata sumber tersebut.
Pada Sabtu, sebuah brigade tempur mekanis yang mengoperasikan tank di Ukraina menepis laporan tersebut, mengatakan bahwa Abrams melakukan pekerjaan yang "hebat" di medan perang.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Cemas Menunggu Surat Penangkapan dari PBB: Apa yang Terjadi?
Mereka menambahkan bahwa militer Ukraina tidak akan menyembunyikan senjata dan peralatan yang "membuat musuh bersembunyi."
