BAB Normal, Berapa Kali Sehari? Ini Penjelasan Para Ahli

25 Oktober 2022, 13:43 WIB
Ilustrasi seseorang ingin buang air besar (BAB). /Jcomp/Freepik

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Sistem pencernaan setiap orang berbeda- beda. Begitupun frekuensi buang air besar (BAB) nya. 

Ada yang BAB satu kali sehari, ada dua hari sekali, bahkan ada yang tiga kali dalam seminggu.

Sebenarnya BAB yang normal berapa kali dalam sehari?

Dilansir dari laman The Healthy, Selasa 25 Oktober 2022, Ahli gastroenterologi mengatakan jika sudah satu atau dua hari belum buang air besar, maka tak perlu langsung panik sebab hal itu normal.

Bahkan beberapa ahli lainnya mengatakan "tiga dan tiga" sebagai aturan dasar, yaitu setidaknya tiga kali seminggu, atau tiga kali sehari untuk siklus BAB yang normal.

Baca Juga: Sering Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi Saat Perut Masih Kosong Ini yang Akan Terjadi

Jika BAB keluar beberapa kali sehari, hal ini tidak menjadi masalah asalkan tinja mudah dikeluarkan.

Kalau Anda jarang buang air besar, Brian A. Brunson, MD dari Gastro Health di Birmingham, AL, mengatakan tidak ada durasi khusus sembelit yang mengindikasikan masalah parah.

“Begitu banyak faktor yang terlibat dalam mengatur kebiasaan BAB,” kata dr. Brunson.

Cara Melancarkan BAB

Menurut dr. Brunson, asupan makanan sebenarnya memainkan peran penting dalam seberapa sering Anda BAB.

Diet seimbang tinggi protein tanpa lemak, buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian, bersama dengan peningkatan asupan air dan serat, adalah faktor terpenting yang mendorong pola BAB yang teratur.

Bagaimana dengan pencahar (obat pencuci perut)? dr. Brunson menyarankan untuk menghindari pencahar stimulan atau antidiare sebanyak mungkin.

Baca Juga: Cara Mudah Tingkatkan Vitamin D di Musim Hujan

Sebaliknya, jika Anda belum juga BAB, konsultasi dengan dokter Anda apakah Anda harus lebih banyak bergerak.

Olahraga secara teratur juga membantu, karena individu dengan gaya hidup kurang gerak lebih mungkin mengalami masalah sembelit.

Perhatikan Warna Tinja

Warna kotoran bisa menjadi indikator kesehatan Anda secara keseluruhan.

dr. Brunson mengatakan bahwa warna tinja bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk diet dan obat-obatan.

Ada warna tinja tertentu yang menunjukkan perlunya evaluasi mendesak oleh profesional medis.

Kotoran berwarna hitam legam seringkali merupakan tanda perdarahan saluran cerna bagian atas (biasanya lambung atau usus kecil).

Kotoran tanah liat atau berwarna pucat bisa menjadi gejala penyakit hati, saluran empedu, atau pankreas. Secara umum, tinja berwarna coklat atau hijau dianggap normal.***

Baca Juga: Perut Kosong Jangan Minum Kopi, Bahaya

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler