Tips Jalankan Ibadah Puasa Bagi Penderita GERD, Dokter: Hindari Tidur Setelah Makan

25 Maret 2023, 03:10 WIB
Penderita GERD harus mengetahui berbagai tips menjelang Ramadhan agar ibadah puasa tetap lancar. /Foto: Pixabay/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan maag diminta untuk tetap waspada selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Sebab dua gangguan kesehatan ini dapat berpengaruh pada lambung jika asal mengonsumsi makanan saat sahur dan berbuka. 

Dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital BSD, dr. Dedy Sudrajat mengungkapkan penderita maag dan GERD harus tetap minum obat selama Ramadhan. Hal itu dilakukan demi mencegah penyakit tersebut saat melakukan ibadah puasa.

Baca Juga: Keramas di Siang Hari Saat Ramadhan Apakah Bisa Batalkan Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya

“Dengan mengonsumsi obat secara rutin dan memperhatikan segala makanan yang dikonsumsi beserta polanya, diharapkan puasa yang dilakukan dapat berjalan lancar,” kata Dedy.

Waktu yang tepat bagi penderita GERD dan maag untuk minum obat adalah tiga kali sehari. Waktu pertama adalah meminum obat pereda mendekati waktu imsak, kemudian Anda harus mengonsumsi obat setelah berbuka puasa, dan sebelum tidur.

Dedy juga menyarankan penderita GERD untuk tidak makan berlebihan saat sahur dan berbuka puasa. Hal itu hanya akan membuat lambung bekerja keras dan memicu pemulihan GERD.

Baca Juga: Inilah Kumpulan Ayat tentang Puasa Ramadhan di dalam Al-Quran

Penderita GERD juga harus menghindari untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam, pedas, dan bersantan karena makanan tersebut dapat merangsang keluarnya asam lambung yang sangat banyak.

“Kurangi juga makan makanan yang banyak mengandung gas seperti kubis atau kol, sawi, nangka. Serta hindari pula minuman berkafein seperti kopi, teh, juga minuman bersoda,” kata Dedy dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 25 Maret 2023.

Penderita GERD harus mengawali makan saat berbuka puasa dengan makanan ringan terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa melanjutkannya dengan makanan besar.

Baca Juga: Ingin Mudik Gratis Naik Kapal Laut? Simak Syarat dan Jadwal Keberangkatannya

“Setelahnya cukup konsumsi camilan ringan dan sehat seperti pisang atau biskuit,” ucapnya.

Tidur setelah makan juga harus dihindari oleh penderita GERD. Hal ini justru akan membuat tekanan pada lambung semakin meningkat dan makanan serta cairan lambung bisa naik ke kerongkongan.

“Disarankan jika ingin tidur, 1-2 jam setelah makan sahur atau buka puasa. Jika terpaksa harus tidur setelah makan, maka posisi tidur sebaiknya dalam posisi setengah duduk sehingga mengurangi kemungkinan refluks asam lambung,” sarannya.

Pengendalian emosi dan stress juga wajib dilakukan oleh penderita GERD. Untuk menjaga agar tidak stress, bisa melakukan latihan pernapasan untuk mengontrol emosi dan pikiran selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler