Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Semua hidangan istimewa yang disajikan ketika momen Lebaran dan terkadang membuat nafsu makan tidak terkontrol. Akibatnya, setelah makan enak, gula darah pun naik.
Pola makan yang tidak teratur ketika momen Lebaran serta konsumsi gula dan karbohidrat yang berlebihan membuat gula darah naik. Hal ini tentu mengganggu kesehatan. Untuk mengatasi gula darah naik setelah momen Lebaran, Anda bisa melakukan beberapa tips yang telah disediakan di bawah ini.
1. Olahraga teratur
Aktivitas satu ini mampu mempertahankan berat badan serta meningkatkan sensitivitas insulin agar sel tubuh efektif menggunakan gula yang tersedia dalam aliran darah. Olahraga juga membantu otot tubuh menggunakan gula darah untuk energi dan kontraksi otot.
Baca Juga: Primebiz Hotel Cikarang yang Populer ini Menawarkan Beragam Fasilitas dan Layanan Berkualitas yang Memuaskan
2. Jaga asupan karbohidrat
Asupan karbohidrat sangat mempengaruhi kadar gula darah. Di mana tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula, terutama glukosa. Kemudian, insulin membantu tubuh menggunakan dan menyimpannya sebagai energi.
Ketika makan terlalu banyak karbohidrat atau memiliki masalah fungsi insulin, proses ini gagal dan kadar glukosa darah bisa meningkat.
3. Banyak konsumsi makanan yang berserat
Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga mendorong peningkatan kadar gula darah secara lebih bertahap. Pola makan tinggi serat dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatur gula darah dan meminimalisir rendahnya gula darah.
Baca Juga: Budi Arie: Relawan Pro Jokowi Akan Mendukung Calon yang Diusung Partai Koalisi Indonesia Maju di Pilkada 2024
Makanan yang tinggi serat yang bisa dikonsumsi di antaranya, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-serta bijian utuh. Asupan serat harian yang dianjurkan adalah sekitar 25 gram untuk wanita dan 35 gram untuk pria.
4. Banyak minum air putih
Minum banyak air putih bisa membantu untuk menjaga kadar gula darah. Selain mencegah dehidrasi, ini membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin. Sebuah tinjauan studi observasional menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi.
5. Tidur yang cukup
Kebiasaan tidur yang buruk dan kurang istirahat dapat memengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin sehingga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini juga dapat meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan berat badan.
Selain itu, kurang tidur meningkatkan kadar hormon kortisol, yang seperti telah dijelaskan, berperan penting dalam pengelolaan gula darah. Jadi tidurlah dengan cukup, 7–8 jam untuk ornag dewasa di setiap malam.
Baca Juga: Apartemen Dewi Depok Margonda yang Populer, Cocok Bagi Anda yang Akan Berlibur atau Perjalanan Bisnis
Untuk meningkatkan kualitas tidur cobalah untuk mengikuti jadwal tidur, hindari kafein dan alkohol, olahraga, kurangi main HP sebelum tidur, batasi tidur siang, membuat rutinitas sebelum tidur, gunakan aroma yang menenangkan, hindari bekerja di kamar tidur, dan mandi air hangat sebelum tidur.***
