Makanan kaya kalium seperti kentang putih, pisang, tomat, plum, melon dan kedelai dapat membantu menjaga tekanan darah di bawah kisaran normal yang dianggap sebagai salah satu faktor risiko utama stroke. Makanan tinggi magnesium seperti bayam juga membantu meminimalkan risiko stroke.
Maka dari itu penting mengonsumsi setidaknya dua porsi buah dan termasuk sayuran setiap hari untuk mengurangi risiko stroke dan menjaga berat badan yang sehat.
Ikan
Mengonsumsi ikan yang tinggi asam lemak omega-3 dapat memainkan peran kunci dalam menjaga tekanan darah dan kesehatan kolesterol.
Biji-bijian Utuh
Dengan kandungan serat, Vitamin B (termasuk folat dan thiamin), magnesium dan zat besi pada biji-bijian dapat membantu meminimalkan kemungkinan stroke. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memilih roti gandum dan sereal, oatmeal dan beras merah. Makan roti gandum utuh bukan roti putih halus.
Produk Susu Rendah Lemak
Susu tanpa lemak, yogurt, dan keju dapat membantu mengelola diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi serta menurunkan risiko stroke.
Menahan diri dari makan makanan tinggi kolesterol seperti burger, keju, dan es krim dapat meningkatkan risiko stroke.
Tak hanya menjaga pola makan, aktivitas fisik juga dapat mencegah stroke. Olahraga berperan penting dalam meminimalkan beberapa faktor risiko stroke seperti hipertensi, diabetes, obesitas, kolesterol dan stres.