Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait adanya tren peningkatan kasus Covid-19 terutama di 21 provinsi dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut data dari Infeksi Emerging Kemenkes RI, provinsi yang mengalami tren peningkatan kasus Covid-19 ini di antaranya Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Situasi yang sama juga dilaporkan dari Kepulauan Riau, Lampung, NTT, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Baca Juga: Telah Ditetapkan, Inilah Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PKB 2024-2029
Mengingat kondisi ini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tetap berhati-hati dan meningkatkan kesadaran akan perlunya protokol kesehatan terutama ketika di luar ruangan.
"Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Lonjakan Kasus Covid-19," ujar dia.
Per 6 Desember 2023, pasien mengalami penambahan 35 sampai 40 kasus dengan jumlah pasien dirawat di rumah sakit tercatat 60-131 orang.
Baca Juga: Punya Basis yang Kokoh, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Pemalang dari PKS 2024-2029
Kenaikan kembali Covid-19 itu memicu peningkatan tingkat keterisian rumah sakit menjadi 0.06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.
Kenaikan kasus ini didominasi oleh Omicron XBB 1.5, varian yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat.
Selain itu, juga dideteksi Omicron subvarian EG2 dan EG5. Kendati demikian, kenaikan kasus saat ini masih jauh lebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50 ribu-400 ribu kasus per pekan.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel Populer dengan Seribu Pesona Indah yang Selalu Dirindukan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Tiga penyebab Covid-19 naik lagi Dinas Kesehatan
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan ada tiga faktor naiknya kasus Covid 19.
"Jadi ada tiga faktor yaitu pertama pancaroba atau peralihan musim, sehingga imunitas seseorang menurun akibat udara yang lembab," katanya.
Faktor kedua terkait imunitas tubuh manusia. Menurutnya, Antibodi Covid-19 mulai menurun enam bulan sesudah vaksinasi. Faktor ketiga, adanya mutasi virus atau varian baru.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Natal 2023 Penuh Suka Cita, Cocok Diberikan Kepada Keluarga, Teman, dan Rekan Kerja
Namun, katanya meski virus bermutasi dan lebih cepat menular, seharusnya gejala yang muncul tidak lebih berat. Sementara itu, laporan Dinkes DKI menyebut jumlah kasus positif Covid-19 di wilayahnya per 13 Desember 2023 sebanyak 365 kasus.
Jumlah tersebut berasal dari kasus positif yang ditemukan pada 11 Desember sebanyak 53 kasus, 12 Desember 127 kasus, dan 13 Desember 131 kasus.***
