Perlu Diketahui, Ini 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein Salah Satunya Sering Sakit dan Lelah

- 24 Januari 2024, 20:15 WIB
Ilustrasi Lelah
Ilustrasi Lelah /Pexels/Ron Lach

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Bukan rahasia lagi bahwa protein adalah nutrisi penting untuk membangun massa otot, mendukung manajemen berat badan yang sehat, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Mengingat fungsi protein yang krusial untuk manusia, kekurangan protein tentu berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berikut 10 tanda seseorang kekurangan protein menurut Ahli Diet Olahraga asal Amerika Serikat (AS) Destini Moody, RDN, CSSD, LD,. dikuitp dari Antara pada Rabu 24 Januari 2024.

Baca Juga: Memukau Sekali! Pemandian Alam Kampung Bambar, Kolam Pemandian Alami dengan Pesona Alam yang Asri di Jayapura

1. Sering sakit

Jika seseorang sering mengalami pilek atau merasa tidak enak badan, bisa jadi sistem kekebalan tubuh bekerja di tingkat yang tidak optimal karena asupan protein yang tidak mencukupi.

"Banyak orang tidak tahu bahwa antibodi, molekul dalam sistem kekebalan tubuh yang melawan penyakit, adalah protein," Moody menjelaskan.

2. Selalu merasa lelah

"Ketika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, tubuh Anda perlu mendapatkan asam amino. Jadi, tubuh mulai memecah massa otot untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Ketika otot yang hilang cukup banyak, hal ini menyebabkan kelemahan dan Anda merasa lelah terus-menerus," kata Moody.

Jika sering merasa lelah, seseorang mungkin perlu menilai kembali asupan proteinnya.

Baca Juga: Indah Banget! Wisata Terbaik dan Sangat Terpopuler di Kabupaten Rokan Hilir, Riau yang Mempesona Banget

3. Perubahan suasana hati (mood swing)

Perubahan suasana hati bisa menjadi indikator halus dari kekurangan protein yang mempengaruhi produksi neurotransmitter, zat kimia yang memungkinkan komunikasi antara sel-sel otak untuk menyeimbangkan suasana hati.

"Kekurangan protein dapat menyebabkan Anda makan terlalu banyak karbohidrat, dan gula darah yang naik turun dapat membuat Anda membentak teman dan kolega Anda berkali-kali tanpa alasan yang jelas. Protein juga membentuk beberapa neurotransmitter di otak yang mengontrol suasana hati, jadi ketika asupan protein rendah, suasana hati Anda pun akan ikut terpengaruh,” Moody menjelaskan.

4. Rambut dan kuku rapuh

Rambut dan kuku terdiri dari keratin, protein struktural yang membutuhkan asam amino. Jika seseorang tidak mengonsumsi cukup protein, tubuh tidak dapat memproduksi keratin yang cukup untuk pertumbuhan, kekuatan, dan pemeliharaan rambut dan kuku yang tepat.

Baca Juga: Menyelusuri Keindahan Bukit Banjibey! Destinasi Wisata Santai di Pelukan Pegunungan Cycloop Jayapura

5. Selalu merasa lapar

Penelitian menunjukkan bahwa protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan, yang berarti protein membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan membantu mengurangi rasa lapar.

"Memasukkan protein ke dalam sebagian besar makanan dan camilan Anda adalah strategi yang bagus untuk merasa kenyang sepanjang hari," kata Moody.

6. Anemia

Meskipun sering dikaitkan dengan zat besi, anemia juga dapat disebabkan oleh kurangnya asupan protein dalam makanan seseorang. Hemoglobin, yang sangat penting untuk transportasi oksigen, bergantung pada protein untuk sintesisnya.

Baca Juga: Banyak Tokoh Populer, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Subang 2024-2029 dari PKN

7.  Tulang yang lemah

"Protein tidak hanya penting untuk otot Anda, tetapi juga untuk kesehatan tulang Anda," kata Moody.

Menurut American Society for Nutrition, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang, apa pun sumber proteinnya.

Itulah 7 tanda tubuh kekurangan protein yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x