Latihan pernapasan dalam, meditasi, yoga, dan relaksasi otot progresif meningkatkan relaksasi dan mengurangi ketegangan otot. Sehingga mengurangi ketidaknyamanan sakit kepala.
Aktivitas fisik yang teratur, tidur yang cukup, dan menetapkan batasan yang sehat juga dapat membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan ketahanan secara keseluruhan terhadap pemicu sakit kepala.
3. Aromaterapi
Minyak atsiri telah digunakan selama berabad-abad untuk meringankan berbagai penyakit, termasuk sakit kepala. Minyak tertentu, seperti peppermint, lavender, dan kayu putih, memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi yang dapat meredakan gejala sakit kepala.
Baca Juga: Buah Pir Kukus Dipercaya Ampuh Redakan Batuk Pilek dan Radang Tenggorokan, Begini Cara Buatnya
Menghirup minyak esensial melalui inhalasi uap, difusi, atau aplikasi topikal pada pelipis dan leher dapat secara efektif meredakan sakit kepala dan menyebabkan relaksasi.
4. Mengubah Pola Makan
Faktor makanan dapat berperan penting dalam memicu sakit kepala, sehingga modifikasi pola makan merupakan aspek penting dalam penanganan sakit kepala.
Pemicu pola makan yang umum termasuk kafein, alkohol, pemanis buatan, makanan olahan, dan bahan tambahan makanan tertentu seperti MSG dan nitrat. Menerapkan pola makan seimbang dapat membantu mencegah sakit kepala.