Sudah Ada di Indonesia, Ini Jenis Vaksin DBD Lengkap Dengan Efek Samping dan Harganya

- 26 Maret 2024, 17:15 WIB
Vaksin demam berdarah
Vaksin demam berdarah /Foto: Pexels @Pixabay/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sudah masuk dalam status Kondisi Luar Biasa (KLB). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, kasus DBD sepanjang 2024 di Indonesia sudah mencapai 35.556 dengan 290 kematian.

Di tengah meningkatnya kasus DBD di Tanah Air, vaksin demam berdarah pun dinilai menjadi salah satu solusi. Manfaatnya, vaksin demam berdarah dapat membantu melindungi seseorang dari DBD, baik pada orang yang belum pernah terinfeksi maupun sudah pernah terinfeksi sebelumnya.

Kehadiran vaksin demam berdarah tidak hanya melindungi individu, tetapi juga mengurangi penyebaran penyakit di daerah bahkan suatu negara.

Baca Juga: Wisata Tugu Kopiah Emas! Menawarkan Perpaduan Populer antara Pengalaman Budaya dan Keajaiban Alam

Jenis Vaksin DBD

Ada dua jenis vaksin DBD yang telah disetujui izin edarnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia, yakni Dengvaxia dan Qdenga.

1. Dengvaxia Vaksin

Dengvaxia adalah jenis vaksin tetravalent yang dirancang untuk melawan virus DENV 1-4 yang menyebabkan demam berdarah. Tingkat kemanjuran secara umum vaksin Dengvaxia mencapai sekitar 80 persen.

Artinya, vaksin ini efektif dalam melindungi individu dari infeksi virus dengue, yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti DBD. Dengvaxia juga dapat membantu mengurangi risiko pasien yang perlu dirawat inap akibat DBD.

Baca Juga: Pemandangan Laut yang Biru dan Keanekaragaman Hayati Bawah Laut yang Instagramable, Wisata Pulau Padamarang

2. Qdenga Vaksin

Qdenga juga merupakan vaksin tetravalent. Tingkat kemanjuran secara umum vaksin Qdenga mencapai sekitar 80,2 persen. Akan tetapi, yang membuat Qdenga menonjol adalah tingkat kemanjurannya dalam mencegah pasien DBD dirawat inap yang mencapai 95,4 persen.

Artinya, vaksin Qdenga sangat efektif dalam mencegah perkembangan penyakit menjadi lebih parah dan mengurangi kebutuhan perawatan medis yang intens.

Harga Vaksin DBD

Harga vaksin demam berdarah di Indonesia berkisar antara Rp600.000 sampai Rp1 juta. Hal itu tergantung pada Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan lain yang menyediakannya.

Baca Juga: Sangat Mudah dan Gampang Sekali, Begitu Syarat KUR BRI Mikro Dengan Pinjaman Hingga Ratusan Juta Bunga Kecil

Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) Qdenga dibanderol pada harga Rp690.000 sampai Rp745.000. Ada juga yang menyediakan paket vaksinasi demam berdarah seharga Rp599.000.

Sementara di tempat lain, vaksin demam berdarah merek Qdenga dibanderol dengan harga Rp950.000 per dosis dan Rp1.750.000 untuk dosis lengkap. Dosis vaksinasi sebanyak 0,5 ml setiap suntikannya.

Efek Samping Vaksin Demam Berdarah

Vaksin demam berdarah diklaim aman dan dapat ditoleransi oleh penerima vaksin. Risiko efek samping vaksin DBD termasuk dalam kategori ringan hingga sedang, meliputi:

  • Rasa nyeri di tempat suntik
  • Muncul bercak kemerahan di tempat suntikan
  • Bengkak di tempat suntikan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot Malaise (merasa tidak nyaman atau lemas)
  • Kelelahan
  • Mengantuk
  • Nafsu makan berkurang
  • Demam

Baca Juga: Kredit Mobil Bebas Bunga Sampai Akhir Maret, DP Murah

Efek samping yang timbul masih dianggap aman, karena tidak ada kejadian perdarahan karena reaksi anafilaksis usai vaksinasi demam berdarah. vaksinasi DBD sangat dianjurkan, khususnya di negara endemis, untuk peningkatan antibodi dan mengurangi penyebaran virus dengue.

Vaksinasi DBD tidak dianjurkan diberikan kepada ibu hamil dan menyusui, seseorang yang mengalami demam tinggi atau sedang, penderita infeksi HIV simptomatik maupun asimptomatik, orang dengan riwayat alergi parah terhadap vaksin.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x