Penyakit Kronis Kambuh Saat Lebaran? Ikuti Tips Pencegahannya dari Ahli Penyakit Dalam

- 13 April 2024, 20:15 WIB
ILUSTRASI Penyakit Kronis
ILUSTRASI Penyakit Kronis /Pixaby/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Guru besar dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam menekankan pentingnya masyarakat untuk mewaspadai penyakit kronis yang dapat kambuh pada minggu pertama Lebaran.

Maka dari itu, perlunya tetap menjaga kesehatan dan mengontrol kondisi penyakit secara rutin, terutama saat menghadapi perubahan pola makan dan aktivitas selama bulan Ramadhan. Dijelaskan bahwa penyakit kronis bisa kambuh dalam waktu satu atau dua hari saat Lebaran.

“Bisa saja kambuh dalam sehari dua hari saat lebaran, oleh karena itu ini yang harus kita antisipasi supaya penyakit kronis ini tidak kambuh,” kata Ari dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ford Tarik Kembali Hampir 43.000 Mobil SUV Kecil, Ada Potensi Kebocoran Bahan Bakar yang Beresiko Kebakaran

Tips Memilih Makanan

Dikatakannya jika penyakit kronis dapat terkontrol saat berpuasa karena kebiasaan makan teratur dan mengurangi konsumsi makanan berlebihan. Banyak pasien melaporkan perbaikan pada penyakit maag mereka selama berpuasa. Untuk mencegah penyakit kambuh, disarankan untuk bijak memilih makanan saat lebaran dan menghindari konsumsi berlebihan, termasuk menghindari makanan yang terlalu asin.

Tetap mengkonsumsi sayur dan buah penting karena dapat mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus dan memperlancar buang air besar berkat kandungan seratnya.

Selain itu, penyakit infeksi juga dapat muncul saat lebaran karena kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh akibat beraktivitas, bersilaturahmi, atau berlibur selama libur lebaran. Dia menekankan pentingnya untuk tetap mengkonsumsi sayur dan buah karena dapat mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus dan memperlancar buang air besar berkat kandungan seratnya.

Baca Juga: Tempat Wisata Populer yang Recommended untuk Liburan Akhir Pekan Bersama Buah Hati dan Keluarga Tercinta

“Di satu sisi saya ingatkan harus tetap mengonsumsi sayur dan buah karena ini bisa mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus, selain itu serat dari sayur dan buah ini bisa membuat buang air besar lancar,” katanya.
Menghadapi Risiko Penyakit Infeksi

Selama periode liburan seperti Lebaran, ketika aktivitas meningkat dan rutinitas harian terganggu, risiko penyakit infeksi bisa meningkat. Infeksi saluran pernapasan atas dan demam berdarah memang bisa lebih umum terjadi karena penyebaran virus dan bakteri yang lebih mudah terjadi dalam kerumunan orang. Selain itu, kelelahan juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena infeksi.

Penting untuk menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup, dan tetap aktif secara fisik. Olahraga atau aktivitas fisik bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, menjaga asupan cairan tubuh dengan cukup minum air putih juga sangat penting.

Baca Juga: Banyak Bonusnya dan Super Murah dengan Kredit Honda Freed

Saat mudik, penting untuk beristirahat yang cukup, menghindari kelelahan berlebihan, dan memperhatikan keselamatan selama perjalanan.

Ari mengingatkan bahwa Lebaran mestinya lebih bebas melakukan olahraga karena tidak berpuasa.

“Lebaran mestinya lebih bebas melakukan olahraga karena tidak berpuasa. jadi kalau banyak keringat bisa langsung konsumsi air, di masa lebaran nanti kebetulan juga libur tapi tetap lakukan olahraga,” kata Ari.

Ari menyarankan untuk melakukan medical check-up jika merasa sulit mengontrol pola makan selama satu hingga dua minggu setelah Lebaran. Hal ini penting untuk memeriksa kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah guna menjaga kesehatan dan mencegah masalah kesehatan pasca perayaan Lebaran.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x