Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Penderita diabetes disarankan untuk memperhatikan kondisi kaki selama menunaikan ibadah haji. Hal ini disampaikan praktisi kesehatan atau perawat dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Ita Octavia Astuti S.Kep.
"Kondisi kaki termasuk satu hal yang harus diperhatikan penyandang diabetes saat menjalani perjalanan ibadah haji. Karena, sebagai perawat tidak jarang kami temui pasien diabetes ini sepulang ibadah kakinya melepuh, luka, dan sebagainya. Padahal ini bisa dicegah," jelas Ita dikutip dari Antara, Minggu 21 Mei 2024.
Ita menyarankan pasien diabetes memperhatikan kondisi kaki dalam perjalanan menuju ke Arab Saudi, selama beribadah di Kota Makkah dan Madinah, hingga dalam perjalanan pulang kembali ke Tanah Air.
Baca Juga: KUR Mandiri 2024: Suku Bunga Berbeda Disesuaikan Menurut Jenis dan Jumlah Pinjaman
Saat berada di pesawat dalam perjalanan menuju ke maupun kembali dari Tanah Suci, pasien diabetes sebaiknya melakukan peregangan otot paling tidak dua jam sekali agar peredaran darah tetap lancar.
"Kalau bisa setiap dua jam streching, karena kan duduk dalam waktu yang lama, kaki menggantung dan statis di pesawat. Ini bisa dilengkapi juga dengan senam kaki yang bisa dicari di internet ya, itu bisa dilakukan di pesawat agar peredaran darahnya tetap lancar," katanya.
Selama berada di dalam pesawat dalam perjalanan menuju ke maupun kembali dari Arab Saudi, anggota jamaah yang sakit diabetes juga disarankan sesekali melepas alas kaki agar kaki tidak terlalu lembab.
Baca Juga: Bank Mandiri Belum Buka Pengajuan KUR Mandiri 2024 Online: Berikut Cara Mengajukannya Secara Offline
Di samping itu, anggota jamaah haji yang sakit diabetes diminta menyiapkan dan menggunakan alas kaki yang aman dan nyaman saat harus berjalan dari satu tempat ke tempat lain.
"Kalau bisa alas kakinya memiliki tali, karena sering penderita diabetes enggak sadar sandalnya hilang saat berjalan melakukan ibadah," jelasnya.
