Network
Kliklubuklinggau.com- Habib Novel Alaydrus mengungkapkan kita harus jadi orang yang pintar. Jangan, jadi orang yang bodoh, dalam menjalani kehidupan ini. Sebab, hidup kita hanya sementara. Sedangkan mati itu selamanya.
Seperti di kutif Kliklubuklinggau.com dari Youtube Poin Kajian Islam, Rabu, 24 Agustus 2022, tausiyah yang disampaikan Habib Novel Alaydrus.
Menurut Habib Novel Alaydrus. Orang yang tidak memikirkan kematian adalah orang yang sangat bodoh, sebab itu yang akan kita hadapi.
"Orang yang cari hidup untuk hidup, ya orang yang bodoh. Masa, orang hidup cari untuk hidup, orang hidup itu harus cari untuk mati, karena itu yang akan dihadapi,"katanya.
Manusia itu, kata Habib Novel Alaydrus, mau berapapun umurnya, ya tetap mati. Mau 100 tahun, 200 tahun hingga 300 tahun, ya tetap mati. Jadi, semuanya akan ditinggalkan.
Maka, percuma semua yang kita kumpulkan selama ini, baik punya uang yang banyak maupun pengikut yang banyak. Karena semuanya akan ditinggalkan.
"Punya pengikut banyak, tiba-tiba pengikutnya beralih. Jadi pengunjing. Begitupun punya pangkat yang tinggi, tiba-tiba dijatuhkan oleh Allah, jadi terhina. Lalu, punya harta banyak, eh malah hartanya pergi meninggalkan dia. Bisa bangkrut dan lain sebagainya,"jelasnya.
Sebagai manusia kita harus selalu inggat yang namanya kematian. Bukan hanya inggat, kita juga harus mempersiapkan segala sesuatunya, sebelum kematian itu datang memjemput kita. *** (01)
