129 Orang Tewas, Hasil Verifikasi yang Dilakukan Polri, Usai Laga BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang

3 Oktober 2022, 06:20 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara pelepasan Kirab Merah Putih. /Foto:PMJ News/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Sampai saat ini, jumlah pasti ratusan orang meninggal dunia setelah laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya masih simpang siur.

Bahkan, dikutip dari Cerdik Indonesia.Pikiran Rakyat, jumlah yang meninggal dunia sampai 187 orang. Sedangkan, di kutip dari Teras Gorontalo.Pikiran Rakat, jumlah yang meninggal dunia akibat tragedi tersebut 153 orang.

Namun, dalam konferensi pers yang dilakukan Minggu 2 Oktober 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang sebanyak 125 orang.

Baca Juga: Buntut Tewasnya 187 Orang usai Laga Arema vs Persebaya, Sepak Bola Indonesia Terancam Dibekukan 8 Tahun

Menurut dia, data terbaru ini telah terverifikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Malang.

"Terverifikasi yang meninggal jumlahnya dari awal diinformasi 129. Data terakhir berdasarkan pengecekan dan verifikasi dengan Dinkes jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," ungkap Jendral Sigit dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu, 2 Oktober 2022.

Tak sampai disitu, Sigit mengatakan pihaknya akan melakukan langkah lanjutan dengan tim DVI dan penyidik. Upaya yang tengah dilakukan saat ini yakni pengumpulan data dari TKP kejadian.

Baca Juga: Overkapasitas Jumlah Penonton, Diduga Penyebab Utama Tewasnya Ratusan Orang Dalam Tragedi di Kanjuruhan Malang

"Dan nanti hasilnya kami sampaikan ke masyarakat. Yang jelas, kami akan serius dan mengusut tuntas dan ke depan terkait proses penyelenggaran dan pengamanan," tuturnya.

Lebih lanjut Sigit memastikan, polisi akan mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan ini. Dia menyebut telah menurunkan tim investigasi menyeluruh.

"Karena begitu besarnya saudara kita yang meninggal, maka kami bersama tim akan melaksanakan pengusutan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan. Kami akan melakukan investigasi terkait peristiwa yang terjadi," terangnya.

Baca Juga: FIFA Telah Melarang Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Sepak Bola, Polri Bakal Evaluasi Secara Menyeluruh

"Langkah sudah kami lakukan pengumpulan data-data di TKP. Yang jelas kami akan serius mengusut tuntas proses penyelenggaraan dan pengamanan. Nanti hasilnya akan kami sampaikan dan akan jadi acuan dalam proses pengamanan selanjutnya," imbuhnya. (PMJ News/Hadi Ismanto)

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler