Kronologis Lengkap Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres, Polisi dan Dokter Forensik Paparkan Penyebabnya

9 Desember 2022, 18:22 WIB
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. /Foto: PMJ News/ Fjr/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Penyelidikan kasus kematian keluarga di Kalideres, Jakarta Barat yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama dengan pihak lain dari kedokteran forensik hingga para ahli resmi dihentikan.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, penyelidikan kasus dihentikan lantaran tidak ditemukan adanya tindak pidana.

“Kasus ini ke depan akan kami hentikan penyelidikannya,” ujar Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 9 Desember 2022.

Baca Juga: Polisi Perketat Penjaagaan di Bandara Soekarno Hatta

Dalam penegasannya, penghentian penyelidikan kasus tersebut lantaran tidak ditemukannya unsur pidana terhadap keempat jenazah yang ditemukan selama proses pendalaman penyelidikan.

“Tidak ditemukan adanya peristiwa pidana yang menyebabkan kematian empat orang di TKP tersebut,” jelasnya.

 

Kronologis Kematian Sekeluaraga di Kalideres Terungkap

Keterangan Kepala Instalasi Forensik RSCM Ade Firmansyah Sugiharto.

Penyelidikan kasus kematian dari keluarga di Kalideres, Jakarta Barat telah selesai dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dari kedokteran forensik. Urutan dan penyebab kematian dari keluarga tersebut berhasil diungkap.

Kepala Instalasi Forensik RSCM Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, hasil tersebut diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap empat jenazah keluarga.

Kesimpulan urutan kematian dalam kasus tersebut yakni diawali dengan kematian Rudiyanto, lalu Renny Margaretha, kemudian Budiyanto, dan terakhir adalah Dian.

Budyanto setelah diperiksa ternyata memiliki riwayat penyakit jantung. Setelah diperiksa menyeluruh penyebab kematiannya, dipastikan kematiannya karena serangan jantung terbaru dan tergolong akut.

Baca Juga: Ini Persyaratan PPS dan PPL Pemilu 2024, Berikut Tugas dan Kewajiban

“Kematian yang pasti dari Pak Budyanto adalah serangan jantung yang baru atau akut,” ujar Ade dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 9 Desember 2022.

Dalam paparan yang disampaikan, diungkapkan bahwa Rudiyanto meninggal karena pendarahan saluran cerna, Renny karena kelainan payudara, Budyanto karena serangan jantung, dan Dian karena gangguan pernafasan.

 

Polisi Temukan Obat Kanker Payudara di Jenazah Ibu

Polda Metro Jaya melakukan ungkap kasus kematian keluarga di wilayah Kalideres, Jakarta Barat di Mapolda Metro Jaya pada hari ini Jumat, 9 Desember 2022.

Kabid Puslabfor Kombes Pol Wahyu Marsudi mengatakan bahwa di dalam tubuh salah satu korban yakni sang Ibu Renny Margaretha Gunawan ditemukan adanya kandungan tamoxifen di organ hepar/hati.

“Kita menemukan dari organ hepar milik ibu, kita temukan adanya tamoxifen,” ujar Wahyu dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 9 Desember 2022.

Tamoxifen merupakan kandungan yang terdapat dalam obat yang digunakan untuk penderita kanker payudara.

Sekedar informasi, empat anggota dalam keluarga yang ditemukan meninggal yakni Rudyanto Gunawan (L, 71), Renny Margaretha Gunawan (P, 66), Dian Febbyana Apsari Dewi (P, 42), dan Budyanto Gunawan (L, 68 tahun). *** (PMJ News)

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler