Mahfud Sebut Teroris Penjahat, Bukan Pejuang Agama

- 9 Desember 2022, 07:43 WIB
Menko Politik, Hukum dan Keamanan.
Menko Politik, Hukum dan Keamanan. /Foto: PMJ News/Kemenko Polhukam/


KLIKLUBUKLINGGAU.com - Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD meminta aparat penegak hukum harus meningkatkan kewaspadaan usai kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud seusai menjenguk sejumlah korban luka di Rumah Sakit Immanuel, Kota Bandung, Rabu, 7 Desember 2022.

"Saya berharap juga kita semua waspada. Waspada, satu aparat, polisi, Densus, BNPT dan lainnya. Meningkatkan kewaspadaan karena ternyata jaringan teroris masih ada," ungkap Mahfud.

Baca Juga: Orang Tua Laporkan Pasal Kelalaian, yang Menyebabkan Anaknya Meninggal Akibat Gagal Ginjal

Berkaca pada kejadian ini, Mahfud meminta masyarakat lebih paham jika aparat penegak hukum melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku terorisme.

Sebab, sikap tegas terkadang perlu dilakukan mengingat terorisme sebagai kejahatan kemanusiaan.

"Memang jaringan terorisnya masih ada, karena kan terkadang ada yang nyinyir, kalau kita menangkap teroris dianggap sewenang-wenang tapi kalau tidak ditangkap dibilang bodoh atau lalai," tuturnya.

Baca Juga: Diduga Pungli PTSL Hampir 2 Miliar , Mantan Kades Ini Masuk Bui

Menurut Mahfud, tindakan preventif dan antisipatif dalam penanganan terorisme perlu dilakukan.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x