Empat Orang Meninggal Akibat Ledakan Tambang Batu Baradi Sumatera Barat

10 Desember 2022, 06:11 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. /Foto: PMJ News/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Polri menyebut empat orang meninggal dunia setelah lubang tambang batu bara milik PT NAL di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, diduga meledak.

Peristiwa tambang yang meledak tersebut terjadi pada Jumat 9 Desember 2022.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Plres Sawahlunto dan Polda Sumatra Barat masih mendalami kejadian ini.

Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi, Kejaksaan Negeri Lubuklinggau Malah di Demo

Bahkan polisi langsung mendatangi lokasi kecelakaan tambang IUP PT NAL.

"Terdapat 15 orang pekerja lubang dalam, yang berhasil keluar sembilan orang dengan rincian lima luka-luka, empat meninggal. Sementara enam lainnya masih dalam proses evakuasi," ungkap Dedi Prasetyo dalam keterangan.

Dedi menjelaskan, kronologi kejadian ini bermula sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Catat, Polisi Alihkan Alur Lalu Lintas di Kawasan Pura Mangkunegaraan, Resepsi Kaesang dan Erina

Saat itu para pekerja lubang memulai aktivitas penambangan yang dipimpin KTT PT NAL bernama Dian Firdaus.

Namun, lubang mengeluarkan kepulan asap dan diiringi letupan kecil dari dalam lubang tambang.

Pada saat letupan terjadi beberapa pekerja sudah ada yang masuk ke dalam lubang.

Baca Juga: Kronologis Lengkap Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres, Polisi dan Dokter Forensik Paparkan Penyebabnya

"Selanjutnya KTT memerintahkan kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam lubang," ujarnya

Menurut Dedi, pihak kepolisian sudah mengamankan TKP dan mengumpulkan sejumlah keterangan dan data ihwal kecelakaan.

Para korban juga telah dilarikan ke rumah sakit. Polisi kini masih mendalami penyebab ledakan.

Baca Juga: Polisi Perketat Penjaagaan di Bandara Soekarno Hatta

"Ledakan itu masih didalami oleh Polres dan Polda Sumbar yang turun untum mem-backup proses penyelidikan. Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban di lubang tambang batu bara dahulu," tukasnya. *** (PMJ News) 

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler