Israel Penjajah Kembali Serang Warga Palestina Saat Antre Bantuan di Deir el-Balah, 12 Orang Tewas

- 17 Maret 2024, 19:51 WIB
Warga Palestina Menunggu Bantuan Makanan di Jalur Gaza Ditebak Mati, Israel Berdalih
Warga Palestina Menunggu Bantuan Makanan di Jalur Gaza Ditebak Mati, Israel Berdalih /Instagram/@semangkapalestina/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Israel kembali melesatkan peluru kepada kerumunan dan antrean warga Palestina di Deir el-Balah, Gaza tengah. Serangan kali ini menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai lebih banyak lagi, termasuk anak-anak.

Belum dipastikan korban luka yang tercatat. Gambaran brutal serangan terekam dalam video, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Minggu 17 Maret 2024.

Sebelumnya, 13 truk bantuan tiba dengan selamat di Jabalia dan Kota Gaza, menandai konvoi bantuan kemanusiaan pertama dari selatan ke utara Jalur Gaza tanpa insiden apa pun, dalam empat bulan ini. Adapun, tindak lanjut perundingan gencatan senjata dikabarkan akan terlaksana di Qatar, hari ini.

Baca Juga: Bunga 0,2 Persen Tanpa Jaminan, Syarat Sangat Gampang dan Mudan Hanya Cukup KTP dan SKU di BRI KUR 2024

Delegasi Israel yang dipimpin oleh kepala mata-mata Mossad diperkirakan sudah sampai di Doha, untuk membahas proposal Hamas mengenai rencana tiga tahap mengakhiri perang.

Setidaknya 31.553 warga Palestina telah tewas dan 73.546 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Sementara, korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang dan puluhan orang lainnya ditawan di Gaza.

AS Kirim Makanan bersama Yordania

Amerika Serikat (AS) mengirimkan bantuan makanan itu bersama dengan angkatan udara Yordania. Komando Pusat AS, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa ini murni untuk membantu Gaza menghadapi krisis kemanusiaan setelah hampir lima bulan perang.

Baca Juga: Warga Lubuklinggau Terjaring Razia Gabungan Polres Musi Rawas dan Lubuklinggau!!! Kedapatan Bawa Sajam

“Kami melakukan gabungan serangan udara bantuan kemanusiaan ke Gaza … untuk memberikan bantuan penting kepada warga sipil yang terkena dampak konflik yang sedang berlangsung”, katanya dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 16 Maret 2024.

"Pesawat-pesawat C-130 menjatuhkan lebih dari 38.000 makanan di sepanjang garis pantai Gaza yang memungkinkan warga sipil mengakses bantuan penting," katanya lagi.

Presiden AS Joe Biden, sehari sebelumnya telah mengumumkan bahwa AS akan mengirimkan bantuan melalui udara ke Gaza. Keputusan ini menyusul terbunuhnya lebih dari 100 warga Palestina di Gaza utara, saat mengantri untuk mendapatkan bantuan, tepatnya Kamis, 14 Maret 2024.

Baca Juga: HRW Musi Rawas, Dapat Restu Ridwan Mukti Maju Pilkada 2024!!! Putra Asli Muara Lakitan

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby mengatakan bahwa AS akan melakukan beberapa kiriman via udara beberapa pekan ke depan, yang akan dikoordinasikan dengan Yordania.

Kirby mengatakan, airdrop memiliki keunggulan dibandingkan truk karena pesawat dapat memindahkan bantuan ke wilayah tertentu dengan cepat. Pemerintahan Biden juga mempertimbangkan pengiriman bantuan melalui laut dari Siprus.

"Namun, dari segi volume, airdrop tersebut akan menjadi pelengkap, bukan pengganti untuk memindahkan barang melalui darat”, ujarnya.

Sejak perang Israel dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel Penjajah telah melarang masuknya makanan, air, obat-obatan, dan persediaan lainnya, kecuali sejumlah kecil bantuan yang masuk ke selatan dari Mesir di penyeberangan Rafah dan Karem Abu Salem. ***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x