Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Calon presiden Prabowo Subianto mendapat kritikan keras dari netizen usai mengisyaratkan Gaza sebagai negara yang lemah di debat ketiga Pilpres 2024.
Dalam orasinya, Prabowo dua kali menyinggung Gaza, yakni saat membacakan visi misi dan saat menjawab pertanyaan. Prabowo menilai salah satu komponen penting untuk menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia adalah dengan memperkuat militer.
"Saya sebagai Menhan berpegang pada doktrin pertahanan nasional saya yakin hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati," ucapnya, dikutip dari pikiran rakyat.com
Prabowo mengatakan bahwa kekuatan militer merupakan bagian dari kekuatan nasional. Menurut ilmu pengetahuan dasar, kekuatan nasional tidak akan lengkap tanpa kekuatan militer.
"Kekuatan nasional harus ada kekuatan militer, tanpa militer bangsa akan dilindas seperti di Gaza akan diambil kekayaan diusir dari tanah air, kita harus kuat, kita harus kuat," ujarnya dalam debat yang diselenggarakan KPU di Istora Senayan pada Minggu, 6 Januari 2024.
"Saya tegaskan kembali bahwa pelajaran sejarah manusia yang lemah akan selalu ditindas. Kita lihat apa yang terjadi di Gaza, kita tidak boleh lemah ditindas negara lain," lanjutnya.
Tentu saja, potingan video dari pernyataan Prabowo ini menjadi pembicaraan khusus para netizen, khususnya di platform media sosial X (dulu Twitter).
Netizen: Tidak Pantas Prabowp Menyebut Gaza Lemah
Pernyataan ini disayangkan para netizen, dan mereka berpendapat bahwa Gaza negara yang kuat dan itu dibuktikan kalau rakyatnya tidak pernah kabur, mesti ditindas penjajah Israzel puluhan tahun.
"Prabowo blunder sih, seolah mewajarkan Gaza akan selalu ditindas karena Gaza lemah," ujar pemilik akun @zakwanoe. "Logika Prabowo soal Gaza ini berbahaya. Kalau Gaza disalahkan karena adanya penjajahan, maka haruskah perempuan yang disalahkan karena adanya perkosaan?" ujar pemilik akun @IlhamIbrahiim.
