Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Kampanye terbuka Pemilu 2024 akan berakhir pada 10 Februari 2024. Semua pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) akan menyiapkan kampanye akbar pada hari Minggu.
Jelang hari terakhir kampanye, muncul kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ikut berkampanye. Terkait hal ini, Jokowi menegaskan kembali bahwa sesuai peraturan perundang-undangan dirinya selaku presiden diperbolehkan untuk ikut berkampanye.
"Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa Presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," terang Jokowi di Kabupaten Batubara Sumatera Utara Rabu, 7 Februari 2024.
Baca Juga: 6 Hari Menuju Pemilu 2024! Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Palembang 2024-2029 dari Partai NasDem
Namun terkait apakah dirinya akan berkampanye atau tidak, Jokowi menegaskan dirinya tidak akan ikut berkampaye di masa kampanye pemilu 2024 ini.
"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye," tegasnya.
Selain itu, Jokowi pun mengingatkan ASN dan TNI/Polri untuk menjaga netralitas di Pemilu 2024 ini.
Baca Juga: Wow Vibesnya Keren Banget! Berikut Rekomendasi Wisata Terbaik dan Menarik Dengan Keindahan di Tulang Bawang
"Saya ingin menegaskan kembali ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat," tegasnya.
Untuk kedaulatan rakyat, Jokowi pun mengingatkan agar KPU dan Bawaslu untuk bekerja profesional guna memastikan semua suara rakyat dapat tersampaikan secara berdaulat.
"KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran sampai ke daerah harus profesional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat," tegasnya.***
