"Komunikasi antara pemerintah sekarang dengan pemerintah yang akan datang sangat penting untuk mewadahi dalam rancangannya," ungkap Sri Mulyani.
Defisit yang telah ditetapkan akan menjadi pedoman bagi Kementerian Keuangan untuk merancang belanja dan penerimaan negara pada tahun 2025.
Ini mencakup berbagai komitmen, termasuk program dari calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang saat ini unggul dalam perhitungan KPU. ***