Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Semakin dekatnya akhir pemilihan presiden tahun 2024, berbagai spekulasi muncul mengenai siapa yang akan memimpin koalisi besar pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pertanyaan utama adalah apakah Presiden Joko Widodo atau Prabowo Subianto yang akan menjadi pemimpin koalisi tersebut.
Dalam beberapa pertemuan dan diskusi, partai-partai besar pendukung koalisi seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, hingga Gelora tampak belum mengumumkan dukungan terhadap calon pemimpin koalisi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Kunjungi Seniman Yogya, Bahas Dinamika Politik dan Demokrasi
Hanya Partai Solidaritas Indonesia yang secara tiba-tiba muncul dengan usulan mengejutkan, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang tepat untuk memimpin koalisi besar tersebut.
Grace Natalie, politisi Partai Solidaritas Indonesia, menyampaikan usulan tersebut. Namun, sejumlah pengamat politik, termasuk Ujang Komaruddin, berpendapat bahwa usulan tersebut mungkin akan dihadapi dengan penolakan dari partai-partai pengusung Prabowo-Gibran.
Menanggapi usulan tersebut, Ujang Komaruddin menyatakan bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang lebih tepat untuk memimpin koalisi besar.
Baca Juga: Partai Gerindra Tolak Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Gelombang Pro dan Kontra di Senayan
Menurutnya, sebagai presiden terpilih, Prabowo memiliki kendali atas partai-partai tersebut, yang akan diumumkan setelah pelantikannya pada 20 Oktober 2024.
