KLIKLUBUKLINGGAU.com - Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Indra Fauzan PhD, mengungkapkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghadapi kesulitan dalam mengimbangi figur Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Sumatera Utara (Sumut).
Menurut Indra, PDIP harus memiliki kader internal yang mampu mengimbangi prestasi dan popularitas Bobby Nasution di Sumut.
"Kalau menutup diri dari Bobby, PDIP harus punya kader internal yang bisa mengimbangi figur Bobby Nasution," papar Indra di Medan, Minggu.
Dia menyoroti prestasi Bobby sebagai Wali Kota Medan bersama Aulia Rachman, termasuk penurunan tingkat kemiskinan, penekanan tingkat pengangguran, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan.
Selain itu, pencapaian Bobby dalam program-program kesehatan dan lingkungan juga menjadi sorotan. Indra juga menekankan bahwa prestasi Bobby, terutama dalam memenangkan Piala Adipura 2023, merupakan pukulan telak bagi PDIP di Sumut.
"Jadi ini lebih efek pilpres (pemilihan presiden) kemarin, jelas pukulan telak bagi PDIP. Apa pun yang berhubungan dengan keluarga Jokowi menjadi musuh bersama," tutur Indra.
Indra juga menyoroti kesulitan PDIP dalam memenangkan Pilkada di Sumut, seperti pada Pilkada Sumut 2018 yang kandas. Dia menegaskan bahwa sosok Bobby Nasution tidak bisa dianggap remeh oleh PDIP, mengingat peran besar yang dimainkannya dalam Pilkada Medan 2020.