KLIKLUBUKLINGGAU.com - Ternyata, masyarakat di lokasi tumbangnya Aan Saputra (24) di Terminal Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sengaja untuk membuat video.
Tujuannya, agar aparat kepolisian segera datang, dikarenakan warga yang berada dilokasi tidak berani untuk menyentuh korban yang sudah jatuh bersimbah darah.
Bahkan, disampaikan oleh MS yang ketika dapat informasi langsung melihat kondisi korban, terlihat korban masih mengerakkan kepalanya dengan kondisi tubuh sudah roboh.
"Mungkin, kalau cepat dibawa ke rumah sakit, korban bisa selamat," kata dia, Minggu 23 Juni 2024.
Tapi, dikarenakan tidak ada satupun yang bernai menyentuh tubuh korban. Maka, korban tergeletak kurang lebih 30 menit dan baru setelah itu ada kerabatnya yang datang dan korban langsung dibawqa ke rumah sakit.
"Ketika dibawa, kondisi korban masih hidup," ungkapnya.
Diceritakan dia, saat ia tengah berjualan di Pasar Satelit Lubuklinggau ada temannya yang jualan bakso membawa anak dan istri salah satu korban, disitu perempuan tersebut minta tolong dan mencerikan akalau suaminya ditusuk orang.
"Mintak tolong kak, laki aku ditujah wong," kata MS menirukan perkataan istri korban.
Kemudian, MS langsung menutup tokonya dan perempuan yang membawa dua anak kecul tadi langsung diselamatkannya dalam toko, dan ia menunju lokasi korban terkapar.
"Saat itu, korban yang ada di Terminal Satelit sambil terbaring terus menyebut Allah, Allah, Allah, Allah. Perkataan itu terus disebutnya, dan kondisinya terus melemah, dan sekitar 30 menit baru ada kerabatnya yang datang dan kami ikut membantu angkat korban ke mobil," ungkapnya.
Polisi Kejar Pelaku
Diberikana sebelumnya, Video viral, satu orang tewas dan satu lagi luka-luka akibat perkelahian di Terminal Satelit Kota Lubuklinggau, kedua korban berasal dari Muratara.
Korban yang tewas tersebut diketahui bernama aan, dan kejadiannya pada Minggu 23 Juni 2024 sekitar pukul 15.30 WIB, sedangkan korban satunya lagi yang alami luka-luka bernama Amir.
Dari informasi, kedua korban merupakan warga Desa Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara.
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan membenarkan adanya kejadian itu.
"Saat ini kami masih mengejar pelaku," kata AKP Hendrawan yang meminpin langsung proses pengejaran.
Dari info yang diterima dilapangan, kedua korban merupakan sopir angdes dan penumpangnya.
Saat kejadian. kedua korban tengah berada didalam mobil yang berada di Pasar Satelit Lubuklinggau, tempatnya mangkal.
Kemudian, datanglah kedua pelaku mengunakan sepeda motor dan langsung memecahkan kaca mobil, dan kedua korban langsung keluar dari mobil.
Saat keluar, keduanya ditusuk. Bahkan, salah satu dari korban telah berusaha untuk menyelamatkan diri, tapi jatuh dan langsung ditikam oleh para pelaku berkali-kali.
Usai lakukan aksinya, pelaku langsuyng kabur meninggalkan lokasi kejadian. Sementara warga di TKP, tidak berani untuk membantu korban yang sudah terkapar. ***