Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Para pejabat di Pemerintah Kabupaten Musi Rawas tidak. Isa tidur nyenyak lagi, karena sejumlah Dinas telah masuk dalam bisikan Kejaksaan Negeri Lubuklinggau.
Hal itu terjadi, karena sejumlah Dinas dan instansi diwilayah Pemkab Musi Rawas tersebut diduga telah melakukan tindak pidana korupsi.
Bahkan, setidaknya ada 4 kasus dugaan tindak pidana korupsi yang tengah ditangani Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, diantaranya dana Covid-19 tahun 2021 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca Juga: Bersiap! 4 Kelurahan di Lubuklinggau Bakal Dilewati Jalan Tol Menuju Bengkulu
Selanjutnya, kegiatan makan minum siswa Tahfiz pada Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas tahun anggaran 2020 – 2022.
Lalu, adanya dugaan penyimpangan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SD Negeri Pangkalan Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas tahun anggaran 2020 hingga tahun anggaran 2022.
Twrakhir, ada kasus penyertaan modal dari Pemkab Musi Rawas kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Mura Sempurna (Perseroan) tahun anggaran 2021.
Baca Juga: Viral, Ada Orang Berhubungan Badan di Hotel Grand Zuri Lubuklinggau! Manajer Hotel Sedang Nyupir
Itu disampaikan secara langsung oleh Kepala Kejari atau Kajari Lubuklinggau Riadi Bayu, didampingi Kasi Pidsus Hamdan, Kasi Pidum Belmento, dan jajarannya, dalam pers release yang dilakukan disela-sela acara peringatan Hari Bhakti Adiyaksa 2023, di kantor Kejari Lubuklinggau, Sabtu 22 Juli 2023.
